Perbaiki Tata Kelola SDA, Jokowi: Indonesia Terbuka Bagi Investor dengan Reputasi Baik
BeritaMujizat.com – BMNews – Pemerintah terus memperbaiki tata kelola Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo lewat unggahan di akun instagram resmi @jokowi baru-baru ini.
Perbaikan tata kelola SDA itu bertujuan agar ada pemerataan, transparan dan keadilan untuk mengoreksi ketimpangan, ketidakadilan, dan kerusakan alam.
Selain itu, izin-izin pertambangan, kehutanan, dan penggunaan lahan negara terus dievaluasi secara menyeluruh. Dalam unggahan itu, Jokowi juga menyoroti persoalan para investor.
“Indonesia terbuka bagi para investor dengan rekam jejak dan reputasi yang baik,” tegas Jokowi dalam unggahan tersebut.
Lanjut Jokowi, selain punya rekam jejak dan reputasi yang baik, para investor juga harus memiliki komitmen untuk ikut menyejahterakan rakyat dan menjaga kelestarian alam.
Perbaikan itu ditandai dengan dicabutnya 2.078 izin perusahaan pertambangan mineral dan batu bara karena tidak pernah menyampaikan rencana kerja. Sebanyak 192 izin sektor kehutanan seluas 3.126.439 hektare juga dicabut karena tidak aktif, tidak membuat rencana kerja, dan ditelantarkan.
Selain itu pemerintah juga mencabut Hak Guna Usaha perkebunan yang ditelantarkan seluas 34,448 hektare. Sebanyak 25.128 hektare di antaranya milik 12 badan hukum, dan 9.320 hektare merupakan bagian dari HGU yang telantar milik 24 badan hukum.
Jokowi menambahkan, pemerintah terus melakukan pembenahan dengan memberikan kemudahan izin usaha yang transparan dan akuntabel, tetapi izin-izin yang disalahgunakan pasti akan dicabut.
“Di saat yang sama, pemerintah memberi kesempatan bagi kelompok masyarakat dan organisasi sosial keagamaan yang produktif yang bisa bermitra dengan perusahaan yang kredibel dan berpengalaman,” tutup Jokowi.
