BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Kingdom Family Network Solo mengadakan natalan yang diadakan khusus untuk anak-anak dari berbagai suku dan pulau yang sedang kuliah atau berkerja di Jawa. Bertempat di Gereja Bethany Solo Baru, acara natal ini diadakan untuk menjalin kesatuan hati anak-anak muda dari berbagai suku dan pulau yang ada di Indonesia.
Para pengagas acara natal ini percaya bahwa Indonesia menjadi beban dan tanggung jawab semua suku, bukan hanya suku jawa saja. Selain itu mereka juga percaya bahwa Tuhan mengasihi dan mau memakai orang-orang suku untuk menyatakan kebesaranNya.
Acara ini juga sekaligus diadakan untuk mengajak setiap anak muda dari suku atau pulau mananpun, berdoa bagi Indonesia. Acara ini diawali dengan puji-pujian dan tarian khas suku-suku. Ada perwakilan suku Dayak, Batak, Jawa, Ambon, dan Papua yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pada acara natal tersebut, dikakukan tindakan profetik waktu penyalaan lilin natal. Setiap perwakilan suku dan pulau yang hadir menyalakan lilin sambil bergandeng tangan. Tindakan profetik ini dilakukan untuk mendeklarasikan terjadinya kesatuan hati antar suku di dalam Tuhan Yesus.
Kesatuan hati antar suku ini kemudian diikuti dengan menyalakan lilin, yang berarti menyalakan terang untuk bangsa ini. Tidak seperti acara natal pada umumnya, natal kali ini tidak menyanyikan lagu malam kudus melainkan lagu yang bertema doa untuk bangsa. Lagu yang bertema doa untuk bangsa yang dinyanyikan sekaligus menjadi pembuka pengiring doa bersama untuk Indonesia.
Teresa sekali suasana yang berbeda ketika lilin dan lagu bertema doa untuk bangsa dinyanyikan dengan sepenuh hati. Semangat nasionalisme kemudian memenuhi seluruh ruangan. Beberapa orang yang hadir terlihat tak kuat menahan air mata ketika lilin dinyalakan.
Setelah firman Tuhan dinyatakan, mereka kembali melakukan doa bersama. Mereka bersama memegang bendera Indonesia dan mulai berdoa bagi Indonesia. Mereka mulai menangis sambil berdoa bagi kesejahteraan Indonesia. Belas kasihan dan jamahan Roh Kudus mulai mengalir deras waktu anak-anak muda dari berbagai suku ini berdoa bagi Indonesia sambil memegang bendera Indonesia.
Mereka kemudian juga berdoa untuk kesejateraan suku-suku yang ada di diIndonesia. Mereka juga berdoa untuk Papua yang sedang terjadi gejolak politik akhir-akhir ini. Acara natal ini kemudian ditutup dengan mengutus anak-anak suku untuk menyalakan terang Injil bagi suku dan pulau masing-masing.
Penulis : Gilrandi ADP
