Pelayanan Suku : Masalah demi Masalah Menjadi Makanan Sehari-hari yang Harus Kita Nikmati
BeritaMujizat.com – Renungan – Kita mungkin seringkali berharap dan berdoa kepada Tuhan agar setiap hari kita terhindar dari masalah dan mendapat berkat secara berkelimpahan. Kita sebisa mungkin menghidari hal-hal yang beresiko yang dapat merugikan diri dan menggangu kenyamanan kita. Kita ingin setiap hari hidup kita dalam keadaan bahagia dan tidak mengalami kekurangan sedikitpun.
Kita merasa bahwa hidup yang berkenan dihadapan Tuhan adalah hidup yang sukses dan terhindar dari masalah kehidupan yang ada. Jika saat ini kita berada dalam masalah berarti kita sedang ada kutukan atau tidak ada dalam kasih karunia Allah. Oleh karena itu kesuksesan atau kebahagia kemudian menjadi satu-satunya hal yang kita kejar dan perjuangkan dalam iman.
Padahal kebenaran Injil dan panggilan Tuhan justru akan membawa kita menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari yang biasa kita alami, atau yang mungkin kita inginkan. Banyak orang yang meresponi panggilan Injil dengan benar, justru pergi mendatangi tempat atau daerah berbahaya yang penuh dengan masalah. Mereka justru meninggalkan kenyamanan dan kebahagian yang dikejar banyak orang untuk pergi memberitakan Injil kepada orang-orang yang salama ini terpinggirkan.
Seperti halnya ketika seseorang terpanggil untuk pelayan suku-suku yang masih tertinggal. Setiap masalah demi masalah harus mereka hadapi dan menjadi makanan sehari-hari mereka. Mulai dari terbatasnya fasilitas hingga masalah-masalah kemanusiaan yang rumit harus mereka hadapi setiap hari agar orang-orang suku ini mendengar kabar sukacita Injil.
Dibutuhkan kesabaran dan kerja keras untuk melayani orang-orang suku yang memiliki kebudayaan, bahasa dan pola pikir yang berbeda. Selain itu mereka harus mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra untuk menolong orang-orang suku yang sedang mengalami musibah atau masalah.
Mereka juga seringkali tidak mendapatkan penghargaan atau prestasi pribadi yang dapat dibanggakan. Mereka kadang dianggap gila karena apa yang mereka lakukan membuat mereka jauh dari kesuksesan atau kebahagiaan yang dipercaya sabagai berkat.
Akan tetapi inilah kebenaran Injil dan isi hati Tuhan yang sesungguhnya, yang harus kita responi dengan benar. Kita dipanggil untuk keluar dari zona nyaman menuju zona berbahaya karena ada jiwa-jiwa yang begitu Tuhan kasihi disana. Kita dipanggil menjadi perpanjangan tangan Tuhan atas mereka.
Kita digerakan untuk membagikan apa yang Tuhan sudah curahkan secara melimpah dalam hidup kita. Kita ada dalam bahaya dan masalah, tetapi ada banyak orang yang mengalami perubahan hidup karena Injil. Itulah berkat-berkat Tuhan yang sejati yang sediakan bagi orang-orang percaya.
Penulis : Gilrandi ADP
