BeritaMujizat.com – Revival – Komunitas yang tidak pernah berhenti melayani anak – anak sekolah, kampus, kota, suku, Fire Generation Indonesia, Jumat lalu telah menyelenggarakan perayaan Natal bersama. Mengundang sekolah – sekolah, kampus dan bahkan komunitas-komunitas yang ada.
Bertempat di GKI Gejayan Pos The Grace (Pakuwon Mall Yogyakarta) acara natal Fire Generation Indonesia ini diadakan. Setidaknya 400 orang telah hadir secara onsite. Empat ratus orang tersebut datang dari 78 sekolah, 78 kampus dan komunitas-komunitas yang berbeda.
Selain itu ada pula yang datang dari Surabaya, Semarang, Solo, Jakarta bahkan Kalimantan. Ruang gereja dipenuhi anak-anak yang haus dan lapar akan Tuhan.
Tidak hanya diadakan secara onsite, ada juga peserta yang bergabung melalui zoom meeting dan channel youtube Fire Generation Indonesia.
Pukul 17.30 WIB acara natal Fire Generation Indonesia dimulai dengan pujian pengagungan bagi Tuhan. Dan dilanjutkan dengan pujian sukacita.
Semua yang hadir merasakan sukacita. Dibuka dengan lagu PilihanKU dari GMS, terlihat ada yang bernyanyi sambil melompat – lompat. Bahkan setiap pujian yang dilantunkan semuanya bergerak, tidak ada yang terdiam.
Setelah pujian dinaikkan, Firman Tuhan pun disampaikan oleh Arinda Dyah Hapsari, seorang leader dari Fire Generation Indonesia. Sesuai tema natal Fire Generation ini, Arinda menyampaikan tentang “Victorious Army”.
I will give him the honors of a victorious soldier, because he exposed himself to death. He was counted among the rebels. He bore the sins of many and interceded for rebels. Isaiah 53:12 NTL
Arinda menekankan untuk menjadi pasukan Tuhan yang selalu menang, kita harus selalu melihat Tuhan dan mengizinkan Roh Tuhan itu tinggal, bahkan aktif dihidup kita. Memberi diri seluruhnya untuk Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan menggandeng tangan kita untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Tuhan.
Lebih lagi Arinda mengajak semua yang hadir untuk mengerjakan tempat-tempat yang Tuhan sudah sediakan untuk dikerjakan. Jangan mengerjakan bagian kita dengan ragu, kita harus percaya bahwa Tuhan telah memberi kemenangan dan pasti jadi.
Diakhir kotbah Arinda mengajak semua yang hadir untuk mencari Tuhan lebih lagi. Setiap yang hadir pun didoakan satu per satu. Tidak hanya untuk memberi diri tetapi juga pilihan untuk hidup dalam kekudusan.
Semua yang hadir dilawat Tuhan, tangisan demi tangisan terdengar. Semua merasakan Tuhan hadir.
Fire generation Indonesia berharap pekerjaan Tuhan ini tidak sampai disini saja. Sebanyak empat ratus orang yang datang dari 78 sekolah, 78 kampus dan komunitas-komunitas yang berbeda ini diharapkan dapat menjadi pasukan-pasukan Tuhan yang membawa api ke sekolah, kampus dan komunitasnya. Sehingga api Tuhan yang menyala ini tidak padam.
