BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Seorang missionaris dari Tiongkok menjadi korban penembakan brutal ketika hendak mengunjungi Internasional House of Prayer (IHOP) di Kansas. Missionaris tersebut bernama Xindong Hao, biasa dipangil Haodong atau Stephen oleh teman-temannya.
Menurut keterangan pihak keamanan, Haodong ditembak oleh pelaku saat dia sedang berjalan di dekat sebuah kampus. Tidak jauh dari kampus tersebut ternyata sedang terjadi teror melalui penembakan brutal yang disasarkan kapada warga sipil.
Selain membunuh Haodong, pelaku penembakan juga menyerang orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian dengan sangat brutal. Dilaporkan ada beberapa korban meninggal dan puluhan orang lagi mengalami luka-luka akibat serangan brutal tersebut
Penembakan yang menewaskan Haodong ini adalah bagian rangkaian teror yang dialami masyarakat Amerika melalui aksi penembakan brutal. Pelaku mendatangi sebuah tempat dan langsung membrondong tembakan kearah masyarakat yang ada disekitarnya.
Meskipun mengalami kejadian yang sangat mengerikan, Istri dari Haodong terlihat tetap tabah menerima kenyataan pahit yang sedang dialami. Istri Haodong tidak mau mengutuki pelaku dan bahkan dia telah memaafkan tindakan kejam para pelaku.
Dia bahkan mau berdoa untuk para pelaku agar mereka semua mengalami pertobatan dan jamahan kasih Tuhan secara nyata (Sumber). Ditengah perbincangan tentang peristiwa yang dia sedang alami, Istri Haodong menceritakan bagaimana Haodong begitu mengasihi Tuhan.
Dia bercerita bagaimana Haodong mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan mendorongnya melayani Injil untuk orang-orang ada di Tiongkok. Istri Haodong juga menyampaikan bahwa Haodong sebenarnya masih mempunyai banyak hal yang sangat ingin dia kerjakan untuk penginjilan di Tiongkok.
Dia berdoa Tuhan bangkitkan orang-orang yang baru untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan bagi jiwa-jiwa di Tiongkok. Istri Haodong percaya bahwa kematian suaminya adalah sebuah benih bagi suatu kebangunan rohani yang lebih besar.
Melihat peristiwa yang dialami Haodong, wakil presiden IHOP, Lenny La Guardia menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Haodong. Lenny mewakili IHOP berkomitmen untuk memberi dukungan penuh kepada Istri dan anak-anak Haodong yang ditinggalkan.
IHOP juga meyesalkan aksi teror melalui penembakan brutal yang hari-hari sedang marak terjadi. IHOP mengajak semua orang untuk berdoa agar teror dan krisi keamanan yang sedang melanda dapat segera berakhir.
Penulis : Gilrandi ADP
