Hidup Dalam Mandat IlahiRenungan HarianSpiritualitas

Menyelesaikan Pekerjaan



Menyelesaikan Pekerjaan

Bacaan :  Yoh 17:1-5

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. 
(Yoh 17:4)
 
Untuk apa kita di bumi ini? Apakah artinya hidup ini?  Bagaimana kita menjalani hidup yang memulikakan Tuhan?  Adalah rangkaian-rangkaian pertanyaan yang pada akhirnya akan menentukan arah, tujuan, dan bagaimana kita hidup di muka bumi.
 
Di doa Yesus  terakhir (Yoh 17)  sebelum menjalani mandat BapaNya dengan mati di Golgota untuk kita semua (Lukas 19:10, Markus 10:45, I Tim 1:15, II Kor 5:14-15) memperlihatkan kepada kita arti Hidup Dalam Mandat Ilahi.
 
Setelah “doa Agung” yang memperlihatkan kerinduan hati Yesus supaya anak-anakNya menjadi satu, seperti Dia dan Bapa satu (Yoh 17:20:21), Yesus pergi ke taman Gestemani untuk menghadapi pergumulan terbesarNya untuk menyelesaikan mandatNya.
 

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. (Yoh 18:1)

Bagi Yesus, menyelesaikan Pekerjaan adalah satu-satuNya yang menjadi tujuanNya.  Dalam Yoh 4:34 Dia mengatakan “Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.””
 
Seperti Yesus, selama kita di muka bumi, kita tidak memiliki tujuan yang lain kecuali menyelesaikan pekerjaan yang Dia berikan kepada setiap kita.
 
Pendalaman Alkitab:
Kata menyelesaikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata teleio (G5048) yang artinya teleos (G5046) atau tuntas, komplit, dan sempurna.  Artinya, pekerjaan harus diselesaikan sampai tuntas, dan sempurna.
 
Hidup diluar mandat Ilahi adalah hidup tanpa kemuliaan dan kehormatan.
 
Penulis : Hanny Setiawan
 

HDMI (Hidup Dalam Mandat Ilahi)  adalah adalah konsep pengajaran holistik yang membawa kekristenan tidak berhenti kepada kesalehan pribadi, tetapi berfokus kepada Membangun Tubuh Kristus. Selama 49 Hari penulis mengajak untuk Menghidupi Tujuan Ilahi, Memahami Desain Awal, Mengalahkan Dunia, Melakukan Yang Seharusnya, Menjalani Kehidupan, Menyiapkan Jalan, Menggenapi Janji.

Comments

Hanny Setiawan

Seorang biasa dari keluarga biasa yang dipanggil oleh Tuhan yang luar biasa untuk membangun Indonesia Baru. Indonesia baru yang akan membawa kembali api pergerakan dari Timur sampai Yerusalem melalui Asia Tenggara, India, sampai Timur Tengah. #destiny

Related Articles

Back to top button