BeritaMujizat.com – Pendidikan – Memperingati hari pendidikan nasional, Radio Immanuel Solo mengadakan talkshow pendidikan. Tema pendidikan yang diangkat menjadi tema utama talk show adalah “Pembelajar Seumur Hidup” (Longlife Learner).
Radio Immanuel merupakan salah satu radio rohani Kristen yang telah eksis cukup lama di Solo. Radio Immanuel sampai saat ini terus konsisten untuk menyampaikan kabar sukacita melalui siaran radio.
Kata pembelajaran seumur hidup saat ini sedang banyak diperbincangkan oleh para penididik baik Guru maupun orangtua. Istilah pembelajar seumur hidup ini muncul sebagai respon terhadap perubahan jaman yang sangat cepat dan sangat sulit lagi diprediksi.
Dalam talk show kali ini radio Immanuel mengundang nara sumber dari Sekolah Nusantara Baru (SNB). Narasumber dari SNB bukan hanya dari kalangan pendidik saja, melainkan turut menghadirkan salah satu dari murid SDnya.
Sekolah Nusantara Baru sendiri saat ini fokus mengembangkan program pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar. Saat ini mereka sedang merumuskan kurikulum pembelajaran yang dikenal sebagal Transformative Learning Curriculum (TLC).
Talk show pendidikan berjalan sangat menarik dan sangat cair. Tema pembelajar seumur hidup yang awalnya dianggap tema yang cukup sulit ternyata dapat didiskusikan dengan menyenangkan, namun tetap berisi.
Cerita langsung dari murid SNB membuat perbincangan tentang pembelajar seumur hidup semakin menarik . Vian nama murid SD, yang menjadi narasumber menceritakan bahwa dia dulu sempat mengalami frustasi belajar.
Dia pernah dikeluarkan dari beberapa sekolah karena dianggap nakal dan bodoh. Dia sempat berhenti belajar selama satu tahun. Akan tetapi setelah mulai bersekolah di SNB, Vian mulai menemukan kembali semangatnya untuk sekolah.
Kini dia bahkan menemukan bidang apa yang sesuai dengan minat dan bakat yang dia miliki. Vian kini juga mulai dapat mengejar ketertinggalan pelajaran yang sempat dialaminya waktu berhenti sekolah.
Menurut nara sumber pendidik dari SNB, untuk membuat Vian mau kembali bersekolah, pihak sekolah menggandeng orang tua dan komunitas untuk menghasilkan program pembelajaran yang menarik dan efektif.
” Pembelajaran yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pendidikan seperti yang dialami Vian tidak dapat dilakukan hanya di dalam ruang kelas saja. Semua pihak turut terlibat baik orang tua, guru, dan komunitas untuk mendidik Vian “, tambah narasumber pendidik dari SNB.
Dari kerjasama yang intensif antara orang tua, guru, dan komunitas inilah SNB mempraktekan pembelajar seumur hidup ini. Sebagai kesimpulan dan penutup, nara sumber pendidik dari SNB menegaskan bahwa pembelajar seumur hidup hanya dapat terjadi apabila belajar bukan lagi menjadi beban melainkan suatu kegiatan yang disukai dan dicintai oleh anak.
Selain itu nara sumber pendidik juga mengajak para pendidik baik orang tua, guru, maupun komunitas untuk terus belajar dan tidak cukup puas dengan pengetahuan tentang anak yang dimiliki saat ini.
Penulis : Gilrandi ADP
