Mengubah Perspektif Memberi: Prinsip Dunia vs. Firman Tuhan
BeritaMujizat.com – Renungan – Dunia memiliki prinsip yang berbeda dengan firman Tuhan dalam hal memberi. Dunia berprinsip bahwa jika kita banyak memberi, maka milik kita akan semakin berkurang dan kita akan mengalami kekurangan.
Oleh karena itu, kita harus menghemat begitu rupa, kalau perlu kita menjadi orang yang kikir atau pelit. Perhatikan firman Tuhan ini, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” (Amsal 11:24-25).
Tetapi Alkitab mengajarkan kepada kita untuk memberi, bahkan memberi dalam kekurangan sekalipun.
Markus 12:44 (TB) Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.
Ayat ini benar- benar luar biasa dimana Tuhan Yesus memberi contoh dari seorang janda tentang bagaimana kita harus memiliki sikap hati memberi. Untuk memberi, tidak perlu menunggu kita kaya atau memiliki banyak uang terlebih dahulu. Memberi itu bicara sikap hati. Orang murah hati pasti akan selalu menempatkan diri untuk bisa selalu memberi dalam segala kondisi.
PERENUNGAN
Sekarang coba perhatikan bagaimana hidup kita memandang prinsip memberi ini? Apakah kita rela hati dalam memberi, ataukah kita takut kekurangan ketika kita memberi? Sikap hidup kita menentukan sebesar apa blessing yang akan Tuhan berikan! Ingat, bagian kita adalah memberi. Masalah berkat itu adalah bagiannya Tuhan! Satu hal yang kita harus ingat, bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji! DIA setia dengan firman-Nya.
DOA
“Tuhan Yesus, ajari kami untuk memberi bukan hanya Ketika kami merasa kelimpahan. Namun biar memberi itu lahir dari sikap hati kami yang benar. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”
Penulis : Wimpy
