BeritaMujizat.com – BMNews – Besok, kita akan menghadapi pemilu serentak tahun 2024. Pertanyaannya, apakah kita sudah menentukan pilihan, atau malah memilih untuk golput?
Golput, atau golongan putih, merupakan pilihan bagi warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi memilih untuk tidak menggunakan hak suara mereka dalam pemilu. Sayangnya, masih banyak dari generasi saat ini yang meremehkan pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Beberapa bahkan berpendapat bahwa politik tidak berkaitan dengan kehidupan rohani, sehingga mereka merasa tidak ada masalah jika memilih untuk golput.
Namun, sebenarnya, dunia politik juga memiliki dimensi rohani yang sangat penting. Politik bukanlah semata-mata tentang kekuasaan atau kepentingan pribadi, tetapi juga tentang pelayanan kepada rakyat dan negara, sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab moral untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih yang telah diberikan kepada kita.
Partisipasi dalam pemilihan merupakan salah satu cara kita untuk mentaati perintah Tuhan untuk mencari kesejahteraan bersama. Seperti yang tercantum dalam Yeremia 29:7.
Yeremia 29:7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Tidak hanya berdoa, tetapi juga mengusahakan. Termasuk didalamnya adalah usaha untuk memilih pemimpin yang tepat. Pemimpin yang dapat membawa bangsa ini kearah yang lebih baik. Karena sekali lagi kesejahteraan bangsa ini adalah kesejahteraan kita.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan :
Pertama, kita perlu mencari sebanyak mungkin informasi tentang calon pemimpin, baik calon presiden dan wakil presiden, maupun calon legislatif di tingkat pusat dan daerah. Di era di mana hoaks mudah menyebar, diperlukan ketelitian dan ketelatenan untuk memilah informasi yang benar dari yang salah.
Kedua, kita perlu kembali merujuk kepada ajaran agama dan meminta petunjuk kepada Tuhan dalam memilih. Kita tidak boleh hanya mengutamakan kepentingan pribadi atau selera kita sendiri, tetapi harus memilih berdasarkan apa yang dianggap baik oleh Tuhan.
Mari kita berpartisipasi dalam Pemilu dengan bijak dan bertanggung jawab. Golput bukanlah pilihan yang tepat, karena dengan memilih, kita ikut serta dalam membangun masa depan bangsa ini menuju arah yang lebih baik.
