BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Tanpa memahami kemurahan Tuhan, kita akan kesulitan untuk mengoptimalkan potensi yang telah diberikan kepada kita. Hidup tanpa mengakui kemurahan Tuhan berarti kita tidak memiliki arti yang sebenarnya; kita tidak ada apa-apanya.
Kemurahan Tuhanlah yang memberikan kita kekuatan untuk bangkit dan melakukan banyak hal. Seberapa cerdas dan seberapa kaya pun kita, kita akan kalah dengan mereka yang hidup dalam kemurahan Tuhan. Orang yang cerdas dan kaya bisa kalah dengan seseorang yang diberkati kemurahan Tuhan.
Seringkali kita tergoda untuk membandingkan diri kita dengan orang lain, terutama saat melihat perbedaan dalam pemberian kemurahan Tuhan. Tetapi seperti yang tercatat dalam Roma 9:13-16, Tuhan berfirman bahwa kemurahan-Nya tidak tergantung pada kehendak manusia, melainkan pada kemurahan hati-Nya sendiri.
Roma 9 : 13 – 16 “seperti ada tertulis: “Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau .” Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. ” Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. Kenapa Tuhan memilih Yakub bukan Esau?? Padahal Yakub itu hidupnya tidak jelas dia seorang penipu. Lalu Daud? Kenapa Tuhan memilih Daud yang secara mata manusia dia tidak layak, bahkan jatuh dalam dosa?”
Mengapa Tuhan memilih Yakub daripada Esau, meskipun Yakub adalah seorang penipu? Mengapa Tuhan memilih Daud, yang di mata manusia mungkin tidak layak, bahkan terjatuh dalam dosa? Pertanyaan ini tidak memungkinkan untuk dijawab secara sederhana. Tetapi yang pasti, Tuhan memilih menunjukkan belas kasihan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia berhak untuk melakukan itu.
Kita dapat belajar dari pengalaman Musa ketika Tuhan menunjukkan kepadanya perbuatan-Nya dan memberikan jalan hidup yang rinci. Begitu juga dalam hidup kita, kita sering bingung dalam menentukan jalan hidup. Namun, dengan kemurahan Tuhan, Dia akan menuntun kita secara detail dan membimbing kita memilih jalan yang benar.
Kemurahan Tuhan bukan hanya tentang mengalahkan berbagai hal, tetapi juga memberikan kita anugerah yang melimpah. Kita adalah orang-orang favorit Tuhan ketika kita menerima kemurahan-Nya. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kemurahan ini; sebaliknya, kita harus bekerja lebih keras dari yang lain, seperti apa yang dikatakan Rasul Paulus. Kita harus mengerjakan tugas yang Tuhan berikan kepada kita dengan sepenuh hati.
Jadi, mari kita menjadi orang-orang yang hidup dalam kemurahan Tuhan, yang diberkati secara besar, yang sangat disenangi, dan yang sangat dicintai oleh-Nya. Greatly bless, Highly favor, Deeply love
Pesan Mimbar ini di sampaikan oleh Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss, M.Th dalam ibadah Kingdom Family Service, Minggu, 25 Februari 2024.
