BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Salah satu tokoh utama dalam kitab Ester adalah Mordekai. Mordekhai adalah orang Yahudi dari suku Benyamin, yang menjadi buangan di Babel.
Mordekhai menjadi tokoh utama yang menyiapkan dan menempatakan Ester pada panggilannya. Ia bertugas mengawasi apa yang terjadi selama Ester di dalam balai pelataran perempuan dan saat dia menghadap raja.
Ada sebuah pesan penting yang dapat kita pelajari dari kisah hidup Mordekai ini. Pesan penting tersebut adalah setiap manusia memiliki kitab sejarah (book of history).
Suatu kali Mordekhai menyelamatkan raja Ahasyweros dari upaya pembunuhan dari sekolompok orang (Ester 2:21). Perbuatan tersebut ternyata ditulis dalam kitab sejarah kerajaan Persia.
Ketika kitab sejarah tersebut kemudian dibuka kembali, dan raja memberi penghargaan terhadap Mordekai. Ia mendapat kehormatan dan jabatan penting dalam pemerintahan raja Ahasyweros.
Pembacaan kitab sejarah Mordekai, membawa dia memilki posisi penting untuk membawa bangsa Israel keluar dari pembantaian. Hal tersebut menunjukan bahwa setiap kita harus menyadari bahwa setiap cerita kita ditulis dalam kitab kehidupan.
Oleh karena itu penting sekali untuk memperhatikan setiap hal dalam hidup kita. Paulus juga menegaskan bahwa hidup kita adalah catatan atau surat yang dapat dibaca orang (2 Korintus 3:2).
Mungkin hal-hal kecil yang kita lakukan saat ini tidak dilihat atau dimengerti orang lain. Tetapi sesungguhnya setiap hal kecil yang kita lakukan itu di catat dalam kitab sejarah.
Tuhan melihat hal hal kecil yang kita lakukan untuk orang lain. Tetapi kadang kita tidak mengerti tentang buku karena hati kita tidak benar. Seperti halnya Haman yang iri dan benci terhadap Mordekai.
Rasa benci dan iri terhadap Mordekai bahkan mendorong Haman untuk merancangkan pembantian terhadap bangsanya Mordekai, yaitu Israel.
Pemufatan jahat yang dirancang karena sikap iri dan benci justru yang menghantarkan Haman pada hukuman mati. Padahal Haman sesungguhnya juga mendapat penghargaan dari raja, sama seperti Mordekai.
Spirit seperti Haman inilah yang harus kita kalahkan agar kita dapat menjaga buku sejarah kehidupan kita dihadapan Tuhan.
Hari ini bertepatan dengan hari raya Purim yang dirayakan oleh orang Israel untuk memperingati terbebasnya mereka dari pembantaian yang dirancangkan Haman.
Diwaktu ini ada baiknya kita merenungkan kembali kitab Ester agar kita semakin mengerti kitab sejarah kehidupan kita.
Kotbah : Kotbah ini disampiakan di Ibadah Siang dan Sore Gereja Bethany Solo Baru
Penulis : Yohana Sri Pamularsih
Editor : Tim Berita Mujizat
