BeritaMujizat.com – Renungan – Di dalam kehidupan kita, kita sudah sangat sering sekali mendengar kata ‘didikan’, bahkan mungkin sejak kita kecil sudah sangat mengenali kata ‘didikan’. Namun mungkin beberapa dari kita hanya mengenali katanya saja, bukan mengenali secara dalam apa arti kata ‘didikan’ tersebut.
Tentu sejak kita pertama kali bersekolah, kita sering sekali mendapatkan ‘didikan’ dari guru kita, tapi pada kenyataan kehidupan kita berbeda-beda, ada yang sangat mencintai didikan, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada yang membenci didikan tersebut.
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. Amsal 12:1
Didikan itu kadang memang ada yang tidak mengenakkan, karena ada didikan yang keras, ada didikan yang lembut. Ketika ada didikan yang ‘keras’ kadang kita masih suka menolak atau tidak menerimanya, padahal menurut kitab Amsal, di balik didikan itu ada pengetahuan.
Sedangkan menurut kitab Ibrani pasal 5, makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa yang mempunyai panca indera yang terlatih. Jadi pertanyaannya sudahkah kita dewasa? Sudahkah kita siap memakan makanan yang keras? Sudahkah kita mencintai didikan?
Kita sebagai anak-anak Allah harus mulai untuk terus mencintai didikan, karena ketika kita mencintai didikan kita akan mencintai pengetahuan. Alhasil ketika kita suka sekali dengan didikan kita akan terus dan terus mencari ‘pengetahuan’ itu.
Jangan sampai kita membenci didikan atau teguran karena akan membuat kita menjadi dungu. Biarlah didikan Allah (Firman Tuhan) yang terus membuat kita semakin mengerti apa yang Tuhan mau, dan didikan itu yang akan terus membawa kita semakin terbang tinggi bersama Dia.
PERENUNGAN
1. Dalam satu hari (24 jam), berapa waktu yang kita beri untuk mencari Tuhan?
2. Sudahkah kita memberi waktu yang terbaik untuk mencari Tuhan dalam semua yang kita lakukan dan mendengar isi hati-Nya?
DOA
‘’Tuhan, terus ajar kami untuk mencintai didikan-Mu, terus ajar kami untuk mencintai Firman-Mu. Agar kami beroleh pengetahuan, agar kami beroleh hikmat untuk menentukan jalan mana yang harus kami tempuh, terus bimbing kami sturut dengan apa yang Engkau mau Tuhan. Amin.’’
Bagi saudara yang mempunyai kerinduan ber-partner dengan kami saudara bisa mengambil bagian di bawah ini :
1. Doa
http://bit.ly/partnerdoaehop
2. Volunteer
http://bit.ly/volunteerEHOP
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui:
• Email: ehop.id@gmail.com
• WhatsApp: +62 858-6722-0117
• Facebook: https://www.facebook.com/ehopindonesia/
• Instagram: https://www.instagram.com/ehopid/
www.ehopindonesia.com
