BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Tribal Gathering 2024 (TG2024) kembali diadakan pada tanggal 10-12 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Miri Indoor Stadium ini menyatukan orang-orang percaya dari Malaysia, Indonesia, dan Singapura.
Pastor Sabrina, salah satu pemimpin dari Cornerstone Community Church Borneo, menyampaikan pesan penting tentang kebangunan rohani yang akan datang. Menurutnya, kebangunan ini akan berdampak besar, tidak hanya membangkitkan kehidupan rohani, tetapi juga akan “membalikkan sistem keagamaan yang kaku, menggulingkan kerajaan buatan manusia, dan menghadapi setiap upaya kontrol yang sering terselubung dalam ketertiban.”
Pastor Sabrina memperingatkan bahwa kebangunan rohani yang akan terjadi tidak akan sesuai dengan ekspektasi gereja yang terbiasa dengan keteraturan dan tradisi yang nyaman. Ia menegaskan bahwa ini bukan tentang kotbah yang disiapkan dengan sempurna, program-program yang terencana, atau lingkungan yang terkendali. Sebaliknya, kebangunan ini akan menghancurkan sistem yang berakar pada ego, kontrol, dan kenyamanan.
Baca Juga : Tribal Gathering 2023 – Mengukir Sejarah 50 Tahun Kebangkitan Bario
Tahun lalu, Tribal Gathering menekankan pentingnya rekonsiliasi antar suku dan penyerahan panggilan kebangunan rohani kepada generasi yang lebih muda. Pada TG2024 ini, fokus utama beralih kepada doa, penyembahan, dan syafaat, dengan harapan agar pengurapan baru lahir di dalam gereja. Hal ini termasuk penciptaan “lagu baru” dan kebebasan yang lahir dari penyerahan total kepada Roh Kudus.
Pastor Rachel Bulan, wakil gembala utama Cornerstone Community Church Borneo, mengajak umat untuk semakin menyerahkan diri kepada Tuhan dalam kebangunan ini. “Semakin kita mendekat kepada-Nya, semakin sedikit hal duniawi yang dapat kita bawa bersama kita,” ujarnya. Tantangan yang dihadapi, menurut Pastor Rachel, adalah apakah kehadiran Tuhan sudah cukup untuk memenuhi hidup kita tanpa perlu bergantung pada hal-hal lain.
Baca Juga : Warisan Rohani yang Diwariskan: Kunci Kuno dan Kebangunan Rohani dari Indonesia
TG2024 menjadi panggilan bagi gereja-gereja untuk bersiap menghadapi kebangunan yang tidak terikat oleh struktur atau tradisi yang ada, melainkan didasarkan pada keterbukaan penuh kepada kehendak Roh Kudus.
