BeritaMujizat.com – Pendalaman Alkitab – Pendalaman Alkitab atau sering disebut PA saat ini sudah mulai langka di Gereja-gereja. Kesibukan yang padat serta tuntutan hidup yang serba instan membuat kelompok pendalaman Alkitab kurang begitu diminati.
Jemaat lebih menyukai mendapat asupan firman dari bapak pendeta atau gembala pada waktu ibadah, dari pada duduk bersama merenungkan firman Tuhan dalam kelompok PA. Banyak jemaat merasa bahwa dirinya kurang pandai dalam mengupas ayat Alkitab, sehingga cukup tidak nyaman bila ada dalam kelompok PA.
Selain itu, pendalaman Alkitab dinilai hanya bermanfaat menambah ilmu pengetahuan saja, sedangkan untuk realita kehidupan, terkadang banyak jemaat merasa tidak puas. Inilah tantangan yang dihadapi jemaat jaman now.
Oleh karena itu banyak Gereja kemudian menghentikan atau menghilangkan kelompok-kelompok PA untuk diganti dengan aktivitas lain. Untuk mengembalikan fungsi PA dengan benar, kita semua harus keluar dari stigma lama tentang belajar Alkitab.
Alkitab memang cukup rumit untuk dipelajari secara keseluruhan. Akan tetapi firman Tuhan adalah kehidupan yang menghidupkan manusia lama menjadi manusia baru. Jadi tidak perlu takut dan ragu jika kita bukan ahli tentang Alkitab.
Justru kita membutuhkan Alkitab karena disana ada kehidupan untuk percaya. Oleh karena itu mendalami Alkitab bukan hanya sekedar menambah informasi, namun menemukan rema yang akan kita gunakan dalam kehidupan.
Sejatinya firman Tuhan adalah pelita yang menuntun kita jalan di dunia yang gelap dan penuh tipu daya ini. Didalamnya terdapat kesaksian hidup, perkataan Tuhan sendiri melalui hambaNya, dan nilai-nilai yang membangun hidup kita.
Kebangunan rohani dan jamahan Tuhan secara pribadi akan membantu kita membuka selubung yang selama ini membuat firman Tuhan tidak berkesan apa-apa dalam kehidupan kita. Kita akan dapat merasakan sebuah kehidupan yang ada dalam setiap firman Tuhan, melalui tuntunan Roh Kudus.
Jika kita mengalami kehidupan dalam setiap firman Tuhan, PA tentu adalah hal yang sangat menyenangkan. Tidak perlu dipaksa atau tidak perlu memakai iming-iming lain untuk mempertahankan PA.
Cukup temukan harta karun dalam setiap firman Tuhan yang telah dianugrahkan kepada kita. Kalau kita benar-benar menemukan harta karun tersebut, pasti cara pandang kita terhadap PA akan berubah.
Penulis : Gilrandi ADP
