Para pencari Tuhan adalah orang-orang yang haus dan lapar akan sesuatu yang “LEBIH” dari apa yang di dapat di dunia natural.
Ada keinginan atau inner desire yang mendorong untuk selalu bergerak dan mencari. Seorang pencari Tuhan hebat di Alkitab adalah Daud.
Raja Israel yang memiliki kekuasaan, kekayaan,dan kenikmatan dunia itu mengatakan bahwa itu semua tidak bisa dibandingkan dengan pribadi Allah.
Daud menyatakan “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Maz 34:8).
Ketika kita merasakan dan melihat kebaikan Tuhan tiba-tiba semua yang dulu dianggap baik jadi tidak baik. Paulus mengatakan semua sampah.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, (Fil 3:8).
Kemuliaan Allah yang sudah hilang di firdaus itulah yang kita cari untuk dikembalikan. Kemuliaan itulah yang Musa begitu haus untuk lihat dan rasakan sehinga dia mengatakan dengan sangat desparate
Tetapi jawabnya: “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.” (Kel 33:18). Daud dalam Mazmurnya tak henti-hentinya mengagungkan dan mengagumi kebesaran dan kemuliaanNya.
Dan memang itulah tanda-tanda orang orang yang sudah mengecap dan melihat “Yang LEBIH” Yesus, pribadi yang membuat terpesona Paulus, Daud, dan Musa juga semua orang dalam Alkitab adalah pribadi yang LAYAK untuk di sembah, dipuji dan di sembah.
Ketika kita sudah melihat dan mengecap kemuliaan surga dalam pribadi Yesus,memilih Yesus dari semua kesenangan dunia adalah sesuatu yang paling masuk akal yang manusia bisa lakukan.
Daily Seeking God
– 10 Tahun Perenungan Mencari Tuhan –
Daily Seeking God adalah kumpulan tulisan Hanny Setiawan selama 10 tahun. Ditulis secara spontan ketika ada pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri. Dengan mengikuti “renungan harian” ini diharapan bisa mengerti pergumulan batin selama 2009-2019 penulis.
