BeritaMujizat.com – Renungan – Siapa kita di hadapan TUHAN di muka bumi ini? Ya, kita adalah jemaat-Nya.
Petrus artinya dalam bahasa Yunani “Petros” yaitu sebuah batu kecil, tapi Tuhan Yesus menyatakan kalimat berikutnya, “di atas batu karang ini dalam bahasa Yunani ‘Petra’, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu. Aku akan mendirikan jemaat-Ku,” maksudnya: Ia akan mendirikan gereja (jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh. Seringkali kita mendengar bahwa kita adalah ‘ekklesia’, yang dimaksudkan bahwa kita adalah jemaat-Nya.
Ekklesia dalam bahasa Yunani artinya: dipanggil keluar dari kegelapan. Ketika saat ini kita menyadari bahwa hidup ini sudah menjadi ‘Ekklesia’ maka tidak ada lagi hal apapun yang berasal dari kegelapan dapat menguasai kehidupan ini.
Jadi segala kekhawatiran, ketakutan, panik, sakit dan semua yang berasal dari kegelapan sudah tidak lagi menguasai, bahasa lainnya ialah sudah putus hubungan, karena hidup ini sudah sebagai ‘ekklesia’. Ini waktunya ayat 19 setiap yang dirilis melalui doa, nyanyian, kata-kata, surga bertindak atas dunia ini.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Matius 16:18-19
Bacaan: Matius 16 : 13-20
PERENUNGAN
Mulai sadari siapa kita di hadapan TUHAN dan siapa kita di hadapan musuh ataupun atas masalah hidup. Hidupi setiap firman TUHAN dan mulai perkatakan atas setiap keadaan yang membebani hidup. Percaya kepada TUHAN dengan segenap hati, tunggu surga akan bertindak atas hidup ini.
DOA
“Bapa di surga, ampuni segala ketidakmengertian yang membuat hidupku berputar-putar di situ. Tapi sekarang aku menyadari bahwa Engkau memanggilku menjadi ekklesia untuk menyatakan segala apapun yang dari surga untuk jadi di dunia ini. Kuduskan hidupku dan pakai aku untuk menjadi alat pembawa terobosan dan membangun tubuh Kristus dimanapun aku berada. Dalam nama Tuhan Yesus terjadilah, Amin!”
Penulis : Mayty
