BeritaMujizat.com – BMNews – “Kembali ke Bethlehem” begitulah ajakan Kementerian Agama kepada kita semua di Natal 2024 ini. Terinspirasi dari kisah para gembala dalam Lukas 2:15, kita diajak menelusuri jejak kelahiran Sang Juru Selamat di kota kecil itu. Sebuah kota sederhana yang menjadi saksi bisu lahirnya pengharapan bagi umat manusia.
Di tengah dunia yang kian resah, dengan konflik dan ketidakpastian yang menyelimuti, Bethlehem menjadi tempat kita menemukan kedamaian sejati. Bukan sekadar kota di masa lalu, tapi simbol harapan yang selalu hidup. Di sanalah, dalam kesederhanaan palungan, kasih Allah yang begitu besar dinyatakan kepada dunia.
Kembali ke Bethlehem bukan cuma soal mengenang sejarah. Ini tentang membuka hati, seperti yang dinyanyikan dalam “Lahir di Hatiku” oleh NDC Worship. Lagunya mengingatkan: kasih yang lahir di palungan itu, kini ingin lahir dan hidup dalam hati kita masing-masing. Sebuah pengalaman pribadi yang mengubahkan, membawa pengampunan dan pembaruan dalam hidup.
Natal mengajak kita berbagi berkat. Ketika kita mengulurkan tangan pada sesama, kita meneruskan kasih yang kita terima. Melalui ibadah, kegiatan sosial, atau berkumpul dengan keluarga – semua bisa jadi wadah berbagi kehangatan. Inilah saatnya mewujudkan kasih dalam tindakan nyata, membawa pengharapan bagi mereka yang membutuhkan.
Seperti para gembala yang pulang memuliakan Allah setelah mengunjungi palungan, kita pun diajak membawa semangat Bethlehem dalam hidup sehari-hari. Mari jaga keharmonisan, maafkan yang pernah melukai, dan jadi pembawa damai di tengah masyarakat. Bersama-sama, kita bisa menciptakan suasana Natal yang penuh makna, tidak hanya di gedung gereja, tapi juga di tengah-tengah masyarakat.
Di Natal ini, semoga kita semua bisa merasakan kasih dan damai sejati, seperti yang dirasakan para gembala malam itu di Bethlehem. Biarlah semangat Natal tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi terus hidup dalam keseharian kita.
