BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Peperangan terbesar kehidupan manusia adalah berada dalam pikiran. Karena di dalam pikiran inilah, hidup kita banyak sekali dikendalikan olehnya.
Pikiran ini di mulai dari kehidupan kita yang melihat, mendengar dan merasa sehingga kita akan bisa berpikir lewat apa yang kita terima dan lakukan. Pemikiran yang salah akan membawa kita kepada kehidupan yang salah.
Sebenarnya kunci kemenangan hidup kita itu adalah ketika kita tinggal dalam kebenaran firmanNya. Saat ini memang menjadi zaman yang sukar secara manusia, tetapi ini juga menjadi waktu untuk kita melihat bahwa penggenapan setiap janji dan nubuatan itu digenapi.
1. Hidup tersembunyi di dalam Tuhan
Dalam Kolose 3:1-4 Hidup kita kalau pikirannya benar maka hidup kita akan tersembunyi di dalam Tuhan. Kehidupan kita akan terjaga oleh kebenaran di dalam Tuhan.
Hidup kita akan dibentengi oleh kuasa firman yang menguasai hidup kita. Kalau hidup kita berada dalam keadaan yang salah maka kita tidak akan bertumbuh. Kita hidup dalam pikiran dan hati yang benar maka tindakan kitapun akan benar. Setiap hidup yang kita miliki kiranya adalah hidup dalam pengertian yang benar kepada Tuhan bukan dalam pengertian diri kita sendiri.
Dalam Mazmur 49:31 Kalau kita tidak punya pikiran Kristus maka hidup kita akan ditawan oleh pemikiran kita sendiri yang sering kali dan pasti salah karena hidup kita sudah dalam dosa. Maka kita akan tidak konek dan tersambung dengan pribadi Kristus dan hidup kita seperti hewan yang tidak berarti bahkan hewan yang hidupnya akan dibuang. Maka perlulah hidup kita memiliki pemikiran yang benar akan Kristus
2. Hidup yang naik level
Hidup di dalam Tuhan itu cukup memiliki hidup yang mengerti apa yang Tuhan katakan. Sering kali dunia mengajarkan hal yang baik, dan itu belum tentu seperti apa yang Tuhan kehendaki.
Orang yang memiliki pikiran yang benar di dalam Tuhan maka kita akan bisa naik lebih tinggi dan duduk bersama dengan Tuhan sehingga bisa melihat hal yang sama seperti apa yang Tuhan lihat. Karena posisi hidup kita sejajar dengan Tuhan. Hidup kita tidak sekedar menjadi baik, tetapi lebih dari itu kita mempunyai pikiran yang diatas yaitu memiliki pemikiran seperti yang Tuhan miliki.
Kehidupan yang memiliki pikiran Kristus pasti akan terlihat aneh bagi dunia. Seperti Nuh yang membuat bahtera, dan juga seperti Ananias yang harus menerima Saulus yang terkenal pembunuh itu untuk menumpang di rumahnya serta melayani Saulus.
Orang yang berpikiran Kristus akan memiliki kehidupan yang berbeda dan melihat itu adalah hati Tuhan yang harus di kerjakan. Tetapi ketika kita tidak memiliki pikiran Kristus maka kita bisa menolak dan tidak mau mengerjakannya.
Dalam Roma12:2 orang yang memiliki pikiran Kristus maka akan bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Dan hidup kita akan naik level yang tinggi untuk mengerti pikiran Kristus. Kita akan terus belajar berjalan bersama dengan Kristus sehingga hidup kita menjadi hidup seperti Kristus.
Sering kali kita mengkakulasi kehidupan jasmani dan pada akhirnya kita justru malah menjadi kalah dengan keadaan tersebut. Ketika hidup kita memiliki pola pikir Kristus maka kita tidak akan bersandar pada pengertian kita sendiri. Justru sandaran hidup kita berada pada pikiran Kristus. Mungkin faktanya yang kelihatan itu kurang tapi sesungguhnya Tuhan sudah berjanji dan telah menyediakanNya.
3. Berkat Tuhan sudah di sediakan
Minggu depan tepat di Minggu, 25 September 2022 menjadi waktu Rosh Hosanah dimana pintu gerbang yang baru sedang dibuka untuk 7 tahun kedepan. Ini menjadi dasar dan awal untuk kita melangkah di pergantian tahun baru Yahudi ini.
Oleh sebab itu setiap kita perlu berlomba-lomba menangkap dan memahami setiap pikiran dan kehendak Tuhan. Sehingga kita tidak ketinggalan dan kehilangan bagian yang sudah kita mulai bertahun-tahun yang lalu.
Kehidupan kita sudah dekat dengan yang namanya kesulitan serta kesukaran di masa lalu. Tapi sekarang keadaan berubah, di mana setiap kita di keluarga ini sudah berada di fase bekerja dan mendapatkan penghasilan yang mapan dan mulai berada membangun sebuah keluarga.
Kehidupan yang sudah sangat berubah dan hidup yang sudah banyak sekali diberkati Tuhan dibanding musim-musim lalu. Kalau kita mau mengingat dan merenung sebentar sungguh luar biasa Tuhan atas hidup orang yang setia dan percaya.
Tapi sering kali berkat Tuhan justru yang menjauhkan hidup dan diri kita dari Tuhan sendiri. Kita merasa tidak perlu Tuhan dan cukup dengan ada uang.
Hal yang berbahaya dalam kehidupan kita justru ketika kita diberkati dalam bentuk uang dan materi. Akan menjadi hal yang sulit ketika kita justru memiliki berkat kemapanan dan kesuksesan dalam punya yang kita bisa kita miliki.
Ketika kita memiliki mindset yang berubah maka kita hidup kita akan berubah dan berbeda maka kehidupan kita berbeda juga. Ketika pikiran kita benar maka kita akan bisa berjalan dengan Tuhan dan berkat Tuhan disediakan bagi kita.
4. Mendapat Kemuliaan Tuhan
Kehidupan kita di tuntut sesuai dengan pikiran Kristus tetapi sering kali dunia dan daging itu menekan hidup kita. Kisah Yusuf yang diperhadapkan dengan Maria yang hamil, dan dia hendak lari, tetapi Tuhan berfirman supaya Yusuf kembali karena ini kehendak Kristus ini.
Yusuf memiliki pikiran yang memikirkan perkara yang ada diatas. Dalam 1 Korintus 2:6-7 hanya orang yang mengenal Kristus yang akan mendapat kemuliaan Tuhan. Yusuf dan Ananias mendapat kemuliaan Tuhan karena dia memiliki pikiran Kristus.
Ketika kita punya hikmat dan pikiran tersembunyi maka kita akan mendapat kemuliaan kita. Mulai taklukkan pikiran dibawah pikiran Kristus dengan hidup dalam Firman.
Seringkali kita memilih-milih firman yang kita rasa cocok dengan hidup kita saja untuk dilakukan dan tidak untuk firman yang kita rasa tidak suka. Ketika pikiran kita tertawan oleh Kristus maka apa yang menjadi maunya Kristus menjadi maunya kita. Ketika pikiran dan hati kita tidak sesuai pikiran Kristus maka tindakan kita akan salah.
Kita perlu mengisi hati dan pikiran kita dengan firman Tuhan. Kita melakukan kebenaran demi kebenaran supaya hidup kita terisi. Kita perlu mengalahkan diri kita sendiri dengan firman yang dihidupi.
Jangan ijinkan pikiran kita menguasai, tetapi biarlah hati dan pikiran menguasai kita. Biarkan hidup kita ditawan oleh Kristus. Biarkan hidup kita itu ikut Tuhan. Cara mengikut Tuhan itu adalah ikuti Dia dengan cara yang benar. Terus ikuti Tuhan dan terus hidup mengikuti Tuhan sehingga kita memiliki pikiran yang diatas.
Firman ini di sampaikan oleh Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss di ibadah pagi Bethany El Bethel Church Solo Baru pada hari Minggu, 18 September 2022.
