Masalah dan berkat/sukses adalah dua hal terpopuler yang membuat manusia mencari Tuhan. Tapi bagi Daud, Tuhan lebih dari sekedar pribadi yang menyelesaikan masalah, atau pun memberi berkat. Daud sampai pada satu titik dimana dia “MENIKMATI TUHAN”.
Jadi, motivasi pendorong utama Daud adalah kesenangan, kegembiraan, dan kenikmatan Ilahi itu sendiri. Tidaklah mengherankan ketika Daud mengatakan:
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Maz 27:4).
Daud hanya minta SATU hal, yaitu bersama Tuhan di tempat rahasiaNya. Salomo menulis surat cinta yang penuh wahyu, memperlihatkan kebutuhan Salomo akan kehadiran Salome sang kekasih hatinya. Kebutuhan cinta seperti Salomo itulah yang dimiliki Daud juga.
Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (Kid 8:3).
Paulus dan Yeremia juga menyatakan yang serupa. Paulus menyatakan bahwa hidupnya hanya Kristus tidak ada yang lain. Yeremia menyebutkan ada api dalam tulang-tulangnya yang membuat dia selalu bergerak mencari Tuhan.
Para pahlawan iman memiliki pengalaman-pengalaman yang berbeda, tapi mereka memiliki kebutuhan akan Tuhan yang sama. Sebuah hasrat yang membakar hati mereka untuk terus mencari Tuhan. Sebuah kecanduan Ilahi yang terjadi setelah mereka semua menikmati “buah kehidupan” dari pohon kehidupan Tuhan.
Daily Seeking God
– 10 Tahun Perenungan Mencari Tuhan –
Daily Seeking God adalah kumpulan tulisan Hanny Setiawan selama 10 tahun. Ditulis secara spontan ketika ada pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri. Dengan mengikuti “renungan harian” ini diharapan bisa mengerti pergumulan batin selama 2009-2019 penulis.
