Kebangunan Rohani dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura hingga Asia Tenggara
BeritaMujizat.com – Revival – Pesan Tuhan yang kuat dan jelas terdengar di setiap sesi Tribal Gathering Borneo 2024. Asia Tenggara kini dipandang sebagai ladang misi besar, dan inilah saatnya bagi kawasan ini untuk bangkit. Hal-hal yang belum terselesaikan di masa lalu akan diselesaikan di masa kini.
Dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024, Tribal Gathering Borneo di Miri Indoor Stadium menjadi saksi momen bersejarah bagi kebangunan rohani di Asia Tenggara. Acara ini menyatukan tiga negara — Indonesia, Malaysia, dan Singapura — membangkitkan generasi baru bagi kebangunan rohani yang besar hingga Asia Tenggara.
Ikatan perjanjian rohani antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura menjadi dasar bagi kebangunan rohani yang lebih besar, sebuah perjanjian yang bukan hanya sekadar nubuatan masa lalu, tetapi sekarang memasuki masa penggenapan.
Dalam nubuatannya ketiga negara ini seperti suku Yehuda, Ishakar, dan Zebulon dari Alkitab. Seperti suku-suku yang memimpin di zaman Israel, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dipandang sebagai pemimpin rohani yang berbaris menuju kebangunan besar. Ketika mereka bersiap dan maju, suku-suku serta bangsa-bangsa lain akan mengikuti. Ini adalah gambaran bahwa kebangunan rohani besar yang dimulai di tiga negara ini akan merambah ke seluruh Asia Tenggara.
Pastor Henry Setiawan (Indonesia), Pastor Rachel Kedung Bulan (Malaysia), dan Pastor Sabrina Low (Singapura) mewakili tiga bangsa yang mengikat perjanjian rohani. Dalam deklarasi mereka, ketiganya menegaskan tekad untuk berjalan bersama sebagai keluarga spiritual dalam menggenapi panggilan kebangunan rohani di Asia Tenggara. Deklarasi ini menggambarkan persatuan dan komitmen untuk bersama-sama membawa gelombang kebangunan rohani atas bangsa-bangsa.
Dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura, kebangunan rohani ini diperkirakan akan meluas ke seluruh Asia Tenggara. Tribal Gathering Borneo 2024 menjadi titik awal bagi sebuah gerakan Roh Kudus yang lebih besar, yang tidak hanya akan menginspirasi individu-individu untuk mendekat kepada Kristus, tetapi juga memberdayakan seluruh generasi untuk mempengaruhi kawasan ini dengan kekuatan Injil.
Ini bukan lagi sekadar nubuatan, tetapi waktunya telah tiba untuk penggenapan. Seluruh Asia Tenggara kini menyaksikan awal dari kebangunan rohani besar yang akan membawa perubahan radikal dan berkelanjutan, dimulai dari perjanjian rohani yang dibentuk antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
