BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Sebagai pengikut Kristus, kita tahu benar arti sebuah salib. Kristus rela mati di kayu salib sebagai ganti dosa kita. Sebuah penderitaan yang seharusnya Dia tidak tanggung, tetapi dia melakukannya karena kasihNya bagi kita.
1 Petrus 2 : 19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Tuhan Yesus mengajarkan sesuatu yang sangat berharga melalui salib. Kita orang berdosa tidak akan sanggup menebus dosa kita sendiri. Itulah mengapa Tuhan Yesus Kristus datang kedunia dan menebus dosa kita dengan darahNya yang kudus.
Sebuah penderitaan yang seharusnya Dia tidak tanggung. Tetapi apakah Dia menyesal? Tidak. Tuhan mengasihi kita dan Dia ingin kita juga belajar memaknai salib sebagai kasih karunia dalam penderitaan.
Lalu apakah kita juga harus hidup menderita? Haruskah kita juga memikul salib?
Panggilan untuk berbuat baik dan menderita yang dibangun di atas kebenaran firman Tuhan harus terus digaungkan hingga hari ini. Panggilan itu masih tetap berlaku bagi kita, pengikut Kristus, yang hidup di zaman ini.
Panggilan ini berlaku bagi orang percaya agar tidak berdiam diri dalam zona nyaman dan menganggap zona nyaman itu sebagai tanda berkat Tuhan. Sebab itu perlu sekali bagi orang percaya untuk belajar kisah para rasul dan orang kudus tentang kerelaan memberitakan Injil, sekalipun harus berkurban nyawa.
Sebagaimana Tuhan Yesus telah memberikan teladan ketaatan yang sempurna, sudah sewajarnya bila kita, murid-murid-Nya, meneladani Dia. Bersediakah kita?
Tentunya Tuhan kita Yesus Kristus tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri. Ketika kita hidup dalam panggilan ini Tuhan akan selalu berjalan bersama dengan kita. Tetapi satu hal yang Tuhan ajarkan bahwa sebagai pengikut Kristus haruslah kita mencari Tuhan sebagai sumber kehidupan kita. supaya jalan kita tidak tersesat.
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Seringkali kita merasa ketika kita hidup dalam panggilan Tuhan ada kesesakan dan seperti tidak ada jalan bagi kita. Tapi percayalah ketika seperti tidak ada jalan, Tuhan belah lautan untuk anak-anak Nya jalan.
Keluaran 14:21 (TB) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. 14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Kalau kita harus mengalami salib karena Tuhan, terima saja itu karena itu sebuah kasih karunia. Dan percayalah Tuhan tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri. Tuhan yang akan selalu memampukan kita dalam panggilan hidup kita.
Pesan mimbar ini disampaikan oleh Pdm. Timotius Ricky Rusmana dalam ibadah Kingdom Family Service, Minggu, 30 Juli 2023.
