BeritaMujizat.com – BMNews – Israel melakukan serangan terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli, sebuah rumah sakit Kristen yang terletak di Kota Gaza pada dini hari 15 April 2025,. Serangan ini memicu kecaman keras dari berbagai pihak internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rumah Sakit Baptis al-Ahli merupakan rumah sakit tertua di Gaza, didirikan pada tahun 1882, dan satu-satunya rumah sakit Kristen di wilayah tersebut. Rumah sakit ini dikelola langsung oleh Gereja Episkopal Yerusalem. Ironisnya, serangan terjadi tepat pada peringatan Minggu Palma, hari suci yang menandai dimulainya Pekan Suci bagi umat Kristiani.
Uskup Episkopal Yerusalem, yang menaungi rumah sakit tersebut, mengecam serangan tersebut dengan tegas. Ia menyatakan bahwa tindakan itu sangat menyakitkan, terlebih karena terjadi pada “awal pekan paling suci dalam tahun Kristen.”
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan pasien dan staf rumah sakit terpaksa dievakuasi. Dalam pernyataannya, mereka menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional dan otoritas terkait untuk melindungi fasilitas kesehatan, sesuai dengan hukum dan perjanjian internasional.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, turut mengutuk serangan tersebut. Dalam unggahan di media sosial, ia menyebutkan bahwa satu anak dilaporkan meninggal akibat terganggunya layanan kesehatan. Ia juga menyatakan bahwa rumah sakit terpaksa memindahkan 50 pasien ke fasilitas lain, sementara 40 pasien dalam kondisi kritis tidak dapat dipindahkan. Rumah sakit pun tidak dapat menerima pasien baru hingga perbaikan dilakukan.
Selama serangan berlangsung, ruang gawat darurat, laboratorium, dan apotek di rumah sakit mengalami kerusakan parah.
