Berita Mujizat.com – Pesan Mimbar –Di dalam hidup orang percaya sering kali kita tidak mengerti betul tentang arti keselamatan yang sudah kita miliki. Karena menganggap keselamatan itu hanya menjadi awal perjalanan saja ketika kita bertobat. Tetapi sesungguhnya keselamatan itu menjadi perjalanan hidup orang percaya yang sangat panjang sampai kita selesai di bumi.
Setiap hari hidup kita selalu memerangi dan melawan tipu daya iblis. Pikiran yang salah adalah ketika kita tidak mengerti arti keselamatan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu setiap kita perlu memahami dengan betul arti keselamatan. Karena itu akan melindungi dan menyelamatkan pemikiran kita yang salah. (Efesus 6:17).
Efesus 1 : 13-14 Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
3 Prinsip Injil Keselamatan:
1. Di dalam Dia
Hidup kita ada di dalam Dia yang telah menjadi keselamatan kita. Karena pada awalnya status hidup kita sudah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Tanpa kita ada di di dalam Kristus, kita tidak mendapat kemuliaan Allah.
Kita hidup di dalam Dia karena hidup kita sudah mati secara rohani. Dalam Yohanes 15:5 dikatakan bahwa hidup di luar Tuhan itu kita tidak bisa apa-apa. Oleh sebab itu kita tinggal di dalam Dia yang memberi keselamatan.
Keselamatan yang sudah kita terima itu bukan hasil usaha kita yang menjadi perbuatan baik kita. Tanpa Kristus semua hanya perbuatan baik yang tidak bisa menyelamatkan. Karena keselamatan itu semata-mata pemberian Allah kepada kita.
Respon hati kita supaya bisa hidup tinggal didalam Dia adalah dengan berani masuk melompat ke dalam BahteraNya Tuhan. Dan kita akan mengalami hidup yang selalu bergantung kepada Tuhan dan tinggal di dalam Dia.
2. Dimateraikan Roh Kudus
Setiap kita yang mengalami keselamatan itu semua karena kerja Roh Kudus dan bukan sama sekali karena kita. Orang yang menerima injil keselamatan itu di materaikan oleh Roh Kudus di mana kita yang di lahirkan oleh Roh Kudus (Yohanes 3:5-6) maka hidup kita akan adalah hidup di dalam Roh.
Orang yang menerima keselamatan, hidupnya di diurapi Roh Kudus (Zakahria 4:6) yaitu bukan karena gagah dan kuat kita tapi karena Roh Allah. Dan hidup yang di materaikan oleh Roh Kudus ini membawa hidup kita di pimpin Roh Kudus (Roma 8:14). Pimpinan ini berarti bahwa Roh Kudus itu seperti gembala yang selalu menuntun hidup kita.
Respon hati kita untuk hidup dalam pimpinan Roh Kudus adalah menunggu dengan sabar sampai Roh Kudus berbicara di hidup kira. Jadi semua tergantung kepada instruksi dari Roh Kudus.
3. Milik Allah
Sejak dari semula hidup kita sudah berdosa dan Tuhan sendiri yang telah mengambil alih hidup kita dan menjadikan kita milik Allah sepenuhnya (Efesus 1:5). Kita sudah di beli dan kita sedang berada dalam proses untuk memperoleh semuanya.
Ketika kita menjadi milik Allah maka status hidup kita sudah lunas di beli oleh Tuhan (1 Korintus 6:20). Oleh sebab itu jangan pernah mempergampangkan keselamatan yang sudah kita terima dan selalu mengkompromikan diri kita dengan dosa.
Respon hati kita untuk menjadi milik Allah adalah berserah total kepada Tuhan. Hal ini akan membawa hati kita mengalami pemeliharaan Tuhan karena Dia selalu mencurahkan kasihNya kepada kita yang menjadi milikNya.
Kalau kita mengerti dan percaya bahwa hanya di dalam Yesus kita bisa hidup dan hanya oleh Roh Kudus kita bisa bertahan, serta hidup kita bukan kita lagi karena semuanya adalah milikNya. Mengapa kita masih hidup seperti orang yang belum di selamatkan?
Kotbah : Kotbah ini di sampaikan oleh Pdt. Hanny Setiawan,MBA di ibadah raya Gereja Bethany El-Bethel Church Solo Baru.
Penulis : Yohana
