BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Keluarga yang mengerti tujuan ilahiNya adalah hal yang menakutkan bagi iblis dan sekutunya. Sejak dari awal Tuhan sudah menaruh sebuah tujuan ilahi bagi anakNya. Tapi seiring jalannya waktu, iblis rajin dan gencar untuk mengacaukan rencana Tuhan dengan membuat keluarga kehilangan tujuan ilahiNya. Ini waktunya Keluarga Kerajaan yang mempunyai destiny besar bagi bangsa dan bangsa-bangsa mengangkat tongkat!
Kingdom Family Network (KFN) adalah sebuah wadah pelayanan antar denominasi, antar generasi, dan antara aliran-aliran pelayanan yang memiliki visi untuk menjadi solusi membangun Indonesia, Indonesia Baru. Kingdom Family Network menggerakkan Kingdom Family Movement untuk membangun Tubuh Kristus di Indonesia.
KFN lahir dari perjalanan iman yang panjang dari satu keluarga menjadi gereja lokal yang pada akhirnya di tahun 2008 melahirkan pelayanan antar denominasi untuk Tubuh Kristus, di kota Solo, Indonesia. Dari wilayah Indonesia Tengah ini secara organik KFN bergerak dari satu wilayah ke wilayah lain di Indonesia untuk membangun keluarga.
Dan pada tanggal 31 Agustus ini KFN mengadakan sebuah gathering untuk mempertemukan keluarga KFN dari Indonesia Tengah, Barat dan Timur. Setelah sebelumnya di bulan April yang lalu KFN mengadakan gathering di Surabaya, keluarga Indonesia Timur. Kingdom Family Gathering dimulai dengan penyambutan keluarga Indonesia Tengah dan keluarga lain yang terpanggil untuk gathering, oleh keluarga Indonesia Barat.
Gathering dimulai dengan belum hadirnya keluarga Indonesia Timur yang masih dalam perjalanan. Suasana fellowship dan kekeluargaan pun terbentuk seiring pujian penyembahan dinaikkan. Setiap pribadi yang datang saling memberi pelukan, senyuman yang hangat satu sama lain, jauhnya jarak tidak menghilangkan status keluarga di dalam Tuhan.
baca : Tidak Ada Penundaan! Panggilan Berkumpul Orang-orang Sisa!
Di pertengahan pujian penyembahan, akhirnya keluarga Indonesia Timur datang, dengan iringan musik, seluruh yang hadir didorong untuk memberi sambutan hangat kepada keluarga Timur yang baru datang. Keluarga Indonesia akhirnya lengkap.
Pujianpun dilanjutkan dan angin penyembahan membawa pada tarian suku, selama berjam-jam kami dituntun untuk menarikan tari-tarian Papua, sontak semua keluarga Papua yang hadirpun maju ke mimbar untuk memimpin yang lain tarian dan penyembahan Papua. Pesan restorasi dan kesembuhan Papua sangat kuat kami rasakan. Hal ini yang mendorong keluarga Indonesia Timur bersaksi bagaimana untuk bisa berkumpul dengan keluarga yang lain itu tidak mudah, hampir beberapa memutuskan tidak berangkat gathering karena kendala dana, tapi para bapak dan ibu rohani keluarga timur memutuskan untuk terus menunggu dan menguatkan sampai anak-anak ini akhirnya berangkat.
Kesaksian keluarga Timur ini membawa kami mengikat perjanjian dan memberkati Indonesia Timur terutama Papua yang hari ini butuh kesembuhan dan pemulihan. Diwakili oleh keluarga Chinese – Indonesia yang membasuh kaki orang-orang Papua, dan disaksikan oleh keluarga Barat dan keluarga Tengah. Orang-orang papua melepaskan suara mereka yang mungkin selama ini tidak terdengar, dan mereka bersyukur karena mereka diterima di dalam keluarga Kerajaan. Papua bukanlah Indonesia tanpa Jawa, Jawa bukanlah Indonesia tanpa Sumatera. Maka kesakitan Papua adalah kesakitan Jawa dan Sumatera, kemenangan Papua adalah kemenangan Kalimantan dan Sulawesi, karena kita semua satu bangsa, bangsa Indonesia.
Panggilan berdiri bagi Indonesia sudah kami dengar sejak kami bertobat di tahun 2000-an, kami menangis seperti orang gila jika mendengar kata Indonesia, kami tidak bisa menahan air mata ketika lagu-lagu kebangsaan dan suku dinaikkan, karena Tuhan menaruh Indonesia di hati kami. Tahun demi tahun selama kami menjaga panggilan Indonesia Baru, lahir banyak generasi, dan di waktu ini panggilan yang dulu generasi awal dengar Tuhan akan perdengarkan lagi di generasi yang baru. Wahyu 4:1 “Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.”. Setiap generasi baru yang ada mereka memberikan korban yang baru untuk Tuhan memasukkan bangsa Indonesia, bangsa yang besar di hati mereka.
Tuhan sedang mempersiapkan apostolik baru untuk bangsa Indonesia, dikonfirmasi dengan kesaksian-kesaksian anak-anak muda usia 17-23 tahun yang berasal dari Indonesia Barat mewakili seluruh generasi baru, di umur mereka yang masih muda di bawah 20 tahun, mereka memperjuangkan hidup orang lain, rela mengumpulkan uang jajan untuk bisa membelikan makan teman-temannya yang tidak bisa makan, tekanan justru membuat mereka semakin kuat untuk berjuang bagi kota dan generasinya. Generasi inilah yang membawa perubahan dan harapan bagi Indonesia. Merekalah generasi ke 4 (4th generation) kegerakan anak-anak TK, SD, SMP, SMA, Kuliah.
Kesaksian mereka membawa salah satu perwakilan Hong Kong yang saat itu hadir untuk bersaksi bahwa kerusuhan di Hong Kong didominasi anak-anak muda, dan setelah itu generasi baru ini memberkati Hong Kong supaya Hong Kong juga mengalami kesembuhan dan generasi baru di Hong Kong dapat memberkati Hong Kong sama seperti mereka memberkati Indonesia. Breakthrough Indonesia adalah Breakthrough Hong Kong, juga sebaliknya.
Ditutup dengan memberkati dan menguatkan Keluarga Indonesia Barat yang telah rela menjadi benih yang mati, supaya ada pertumbuhan. Para bapak rohani memberkati dan memateraikan keluarga Indonesia Tengah, Indonesia Timur, juga Indonesia Barat yang sepakat untuk berjalan sampai Indonesia Baru terjadi, mendeklarasikan tidak ada perpecahan dan oneness inilah yang membuat Tuhan tersenyum di surga. Juga mendoakan Nusantara Tribal Gathering tahun 2020, dimana kami digerakkan untuk mengumpulkan suku-suku yang ada di Indonesia untuk berdoa bagi pemulihan bangsa ini. Penyelarasan ini sedang dan terus berlangsung sampai Tuhan datang kali yang kedua. Amen!
Penulis : Rosi Dwi Jayani
