BeritaMujizat.com – Renungan – Lagi-lagi ada artis yang harus berurusan dengan pihak Kepolisian karena kasus narkoba. Kali ini anak Ratu dangdut Elvy Sukaesih tertangkap basah sedang mengkomsumsi bersama saudara dan tunangannya. Belum lama juga seorang artis juga ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Narkoba memang menjadi salah satu musuh utama bangsa ini. Diperkirakan ada sekitar 6 juta pengguna narkoba yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Indonesia juga menjadi sasaran penjualan narkoba dari seluruh penjuru dunia. Banyak narkoba dari luar negeri yang kemudian masuk dan beredar di Indonesia.
Dari keterangan dan kesaksian orang-orang yang pernah terlibat dengan kasus narkoba, pergaulan dan komunitas menjadi pintu masuk utama narkoba ke generasi muda. Awalnya mereka mencoba narkoba dari ajakan teman dan dorongan komunitas.
Dari sana banyak orang mulai terikat dengan narkoba, hingga tidak sedikit yang harus berurusan dengan pihak Kepolisian. Bagi beberapa orang yang sudah terikat, narkoba bahkan telah menjadi “tuhan” bagi mereka. Narkoba dipercaya sebagai solusi dalam menghadapi realita kehidupan yang dihadapi.
Inilah daya pikat narkoba yang menjadi ancaman nyata Gereja dalam memuridkan generasi muda. Sekarang ini semua anak sangat rentan terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba. Terlebih lagi bagi mereka yang tidak memiliki fondasi yang kuat terhadap kebenaran Injil.
Narkoba memanfaatkan rasa frustasi, kekecewaan, dan ketakutan yang ada dalam diri seseorang sebagai jalan masuk. Dari sana kemudian seseorang akan terus diikat dan diperbudak dibawah pengaruhnya. Hal ini tentu menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Gereja Tuhan dalam memuridkan generasi.
Lebih parahnya lagi, banyak artis yang menjadi public figure justru malah terseret kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini dikhawatirkan justru semakin menyebarkan narkoba kepada generasi muda. Gaya hidup artis yang menjadi panutan generasi melineal menjadi sarana penyebaran narkoba secara masif.
Mau tidak mau Gereja Tuhan harus berjuang mengembalikan kebenaran Injil untuk generasi milineal yang sangat terpengaruh pemikiran dan gaya hidup post-modern ini. Jangan sampai kebenaran Injil hanya dianggap sebagai hal yang kuno dan tidak relevan lagi buat generasi milineal.
Kita tentu tidak mau anak-anak, teman, atau saudara kita beralih dari Kristus kapada narkoba. Kesenangan dan kedamaian yang diberikan narkoba adalah palsu, yang justru membuat diri semakin menderita dan sangat renta dengan penyakit dan kematian.
Jangan sampai anak-anak jaman sekarang terpikat dan tergoda bujukan kesenangan dan kedamaian palsu yang diberikan narkoba. Kita beroda agar generasi milineal hanya kecanduan Kasih Kristus bukan narkoba
Penulis : Gilrandi ADP
