BeritaMujizat.com – Profetik – Tahun 2018 adalah tahun dimana sang pemanah Agung akan melepaskan anak panah untuk mencapai tujuan-tujuan Ilahi. Setelah ditarik kebelakang, anak panah diselaraskan dengan tujuan, setelah itu menunggu waktu yang tepat, sang pemanah akan melepaskan. The Year of Divine Release.
Dari Keluarga Family Journey 21-23 Maret 2018 di Jeju Island, Korea, sebuah terobosan untuk me-release Korea Utara dan kesatuan Korea Utara – Selatan terjadi secara profetis (baca: catatan lengkap). Bukan hanya itu, secara natural sebulan setelah itu Kim Jong Un (Korea Utara) berjabat tangan dengan Moon Jae – In (Korea Selatan), bahkan Kim Jong – Un yang melangkahkan kaki ke wilayah Korea Selatan (sumber).
Sebuah shifting besar sedang terjadi, musim penggenapan (season of fullfilment) dipercaya sudah mulai. Apa yang dulu nubuatan sekaran mulai digenapi satu persatu. Dan KeputusanNya harus sampai dan terjadi.
Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,
yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
– Yesaya 46:9-11 –
Pesan yang sangat kuat bahwa Era Baru, New Beginnings, Divine Release, Lagu Baru, atau Tarian Baru sedang dikerjakan olah Tuhan disemua bagian Tubuh Kristus, termasuk Indonesia. Secara lebih khusus, untuk melahirkan sebuah generasi yang baru yang akan menggenapi dan melaksanakan keputusan-keputusan Ilahi di musim yang akan datang dibutuhkan Kandungan Baru.
Seperti kata Paulus kepada Galatia, “Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.” (Gal 4:19), akan ada waktunya melahirkan kembali. Tapi saat ini yang dibutuhkan adalah kandungan baru untuk bayi yang baru.
Secara profetis, Tuhan ingatkan seperti seorang ibu yang mengalami kehamilan BO (Blighted Ovum). Berikuta adalah keterangan medis, yang mengandung banyak membantu mengartikan apa yang terjadi secara profetis:
Blighted ovum (anembryonic gestation) atau kehamilan anembrionik adalah kehamilan yang tidak mengandung embrio meskipun terjadi pembuahan di dalam rahim. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum terjadinya keguguran pada tiga bulan pertama kehamilan. Blighted ovum biasanya terjadi akibat adanya kelainan kromosom pada fetus yang sedang berkembang. Tubuh ibu akan menghentikan kehamilan ketika menyadari adanya kelainan tersebut. Kelainan kromosom sendiri dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna serta kualitas sel telur dan sperma yang buruk. (sumber)
Artinya, dalam kasus BO, kandungan sudah ada, pembuahan sudah terjadi, tapi terjadi kelainan, dan secara ajaib Tubuh Ibu menghentikan kehamilan sehingga tidak terjadi embrio supaya tidak ada cacat atau mati janin.
Secara profetis, pesan BO ini muncul dan Tuhan katakan bahwa GerejaNya di Indonesia memang selama ini mengandung, dan terjadi pembuahan, tapi kandungan itu kosong karena terjadi kelainan, sebab itu dibutuhkan kandungan yang baru yang kuat, dan benih yang sehat.
3 Kandungan Rohani
Ada tiga kandungan rohani yang Tuhan perlihatkan yang GerejaNya harus memilih:
Yang pertama, Kandungan Hagar. Tuhan memberi pesan kepada Abraham bahwa ia akan diberkati dan menjadi bangsa yang besar (Kej 12:1-3). Sebab itu, ketika realitasnya Sarah mandul (Kej 11:30) maka Abraham dan Sarah “sepakat” untuk mengambil Hagar sebagai kandungan yang akan menggenapi janji Tuhan itu. Dari kesepakatan itu lahirlah Ismael si Keledai Liar (Kej 16:1-16).
Yang kedua, Kandungan Sarah. Tuhan menggunakan wanita-wanita mandul untuk melahirkan orang-orang besar seperti Ribkah melahirkan Yakub, Rahel melahirkan Yusuf, Hana melahirkan Samuel, Elisabet melahirkan Yohanes Pembaptis, Istri Manoah melahir Simson. Demikian juga Sarah yang mandul dipakai Tuhan melahirkan Ishak (Kej 17:19,21).
Meskipun Tuhan memberkati Ismael (Kej 19:20), tapi Ishak yang menerima JanjiNya: “Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak..” (Kej 17:21a).
Yang ketiga, Kandungan Maria. Maria tidak mandul tapi perawan (Luk 1:27). Kandungan yang mampu melahirkan Yesus Kristus adalah kandungan perawan bukan sekedar mandul, apalagi kandungan biasa. Baik kandungan biasa (Hagar), maupun mandul (Sarah) memerlukan Abraham untuk membuahi, tapi kandungan perawan (Maria) memerlukan Roh Kudus (Mat 1:20) : “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus...”
Saat ini bukan hanya kandungan Sarah yang dibutuhkan Tuhan untuk melahirkan generasi yang mampu menyanyikan lagu baru, menarikan tarian baru, dan memulai sebuah era yang baru. Tapi Tuhan mencari kandungan perawan. Kandungan yang murni, bersih, dan tak bercacat untuk melahirkan KEHIDUPAN (Yesus Kristus), sebuah REVIVAL.
Kandungan-kandungan Hagar melahirkan keledai-keledai liar dalam Tubuh Kristus yang meskipun membawa banyak berkat tapi menimbulkan banyak masalah. Gerakan-gerakan profetis yang liar dan diluar kontrol Firman Tuhan, serta gerakan-gerakan sosial-politik Kristen yang melupakan Roh Kudus ada ekstrem kanan dan kiri yang membuat Tuhan menghentikan embrio itu.
Sementara itu, kandungan-kandungan Sarah yang luar biasa dan menghasilkan kegerakan-kegerakan rohani yang terlihat maupun tidak terlihat tetap harus dihormati (culture of honor), tapi itupun harus diganti kirbatnya. Karena kali ini bukan sekedar lagu lama yang diaransemen ulang, tapi lagu yang benar-benar baru (Maz 96:1-3).
Generasi Perawan
Ini waktunya sebuah generasi yang lahir dari kandungan perawan dibangkitkan untuk menghalau kegelapan dan kekelaman (Yes 60:1-2), generasi perawan. Sebuah generasi pendoa dan penyembah (Glory), yang bergerak sepenuhnya di misi dan revival (Power), serta sepenuhnya hidup untuk kepentingan kerajaan (Kingdom) di semua lini kehidupan (7 mountains, mandat budaya).
Seperti apa yang dilihat Rasul Yohanes di pulau Patmos, sebuah generasi yang tidak terdapat dusta, tidak bercacat cela (Wahyu 14:1-5) yang mampu mempelajari nyanyian baru yang Tuhan sudah tulis di musim ini.
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. (Wahyu 14:3)
Generasi perawan inilah yang akan di-release Tuhan untuk mengartikan the secret scroll (gulungan kitab rahasia) yang sudah berabad-abad. Teka-teki zaman yang hendak dibuka Tuan (Maz 78:2). Generasi yang seperti Daniel mampu menyingkapkan misteri Ilahi demi kepentingan destiny sebuah bangsa.
Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit.
Berkatalah Daniel: “Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.
Ya Allah nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon kepada-Mu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan raja.“
– Daniel 2:19-23 –
Penulis : Hanny Setiawan
Catatan kaki:
Tulisan ini adalah sebuah pesan yang saya dapat secara pribadi tapi setelah dikonfirmasi dengan berbagai pihak dalam jaringan, dan keluarga rohani. Kita semua hanya dapat bagian dari seluruh ceritaNya. Inilah bagian yang saya terima yang berharap bisa memberkati Tubuh Kristus di Indonesia.
