BeritaMujizat.com – Profetik – El-Bethel House of Prayer (EHOP) Solo mengadakan doa dan penyembahan selama 24 jam non-stop dari jumat 5 Oktober – sabtu 6 oktober 2018. Gerakan doa dan penyembahan ini diadakan di menara doa kota Solo yaitu menara doa Pniel. Doa dan penyembahan 24 jam non-stop ini ini dimulai tepat pukul 16.00 wib dan diakhiri pukul 16.00 pada keesokan harinya.
Gerakan doa dan penyembahan 24 jam ini dihadiri oleh para pendoa, komunitas rohani anak muda dan hamba Tuhan dari kota Solo dan sekitarnya. Para pendoa, hamba Tuhan, dan komunitas rohani anak-anak muda saling bergantian melakukan estafet doa selama 24 jam non stop.
Menurut keterangan yang didapat dari anggota EHOP Solo, doa ini diadakan untuk mencari hati Tuhan dan mempersiapkan sebuah musim yang baru yang telah banyak hamba Tuhan nubuatkan akan segera terjadi atas Indonesia. Mereka percaya bahwa penggenapan janji Tuhan atas Indonesia sedang digenapi.
Oleh karena itu mereka mengajak para pendoa kota, hamba-hamba Tuhan, dan komunitas rohani anak-anak muda untuk berdoa bersama menangkap isi hati Tuhan atas Indonesia melalui gerekan doa 24 jam non stop ini.
Adapun pesan profetik yang didapat waktu doa dan penyembahan 24 jam non stop ini adalah
- Beberapa pendoa mendapat penglihatan tentang angin yang besar dan deras/kencang sedang menuju Indonesia. Setelah angin kencang menerjang Indonesia, muncul aliran air baru yang sangat jernih atas Indonesia. Penglihatan ini kemudian diartikan sebagai proses pembersihan yang Tuhan sedang lakukan atas Indonesia. Setelah proses pembersihan itu selesai, muncul aliran air kehidupan yang baru atas bangsa ini.
- Beberapa hamba Tuhan mendapat ayat yang menguatkan pesan proses pembersihan yang Tuhan sedang lakukan di Mazmur 110 : 5-7. Hari-hari ini Mazmur 110 ayat 6 dan 7 sedang terjadi atas Indonesia. Ayat ini sesungguhnya juga telah didapat oleh team EHOP sejak awal tahun yang lalu waktu berdoa. Di gerekan doa dan penyembahan 24 jam ini ayat ini kembali muncul. Hal ini semakin menguatkan pesan tentang proses pembersihan atas Indonesia.
- Pada waktu sesi akhir doa, beberapa pendoa menangkap bahwa pendoa dan penyembah (worship intercession) dan rumah atau menara doa akan di depan, memimpin pergerakan Gereja Tuhan. Banyak pasukan doa akan dibangkitkan di Gereja, marketplace, dan berbagai tempat. Mereka mempunyai otoritas untuk mengubah keadaan dan lingkungan dimulai dari ruang-ruang doa yang ada.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa pesan utama dari gerakan doa dan penyembahan 24 jam ini adalah Indonesia sedang dibersihkan dan dikembalikan posisinya oleh Tuhan, ungkap koordinator EHOP, Maleakhi Wimpi.
Penulis : Gilrandi ADP
