BeritaMujizat.com – Renungan – Orang Kristen sering disebut sebagai domba. Terkadang banyak orang dunia yang tidak mengenal Tuhan Yesus menjadikan sebutan orang Kristen ini sebagai olokan dan ejekan dan menyebut golongan kita dengan sebutan “domba dungu”.
Domba jika dibandingkan dengan hewan lain memang tergolong hewan yang lemah bahkan mungkin terlemah. Seekor semut yang badannya kecil saja, sekali menggigit kulit manusia setidaknya bisa membuat kulit menjadi gatal. Artinya bahwa, bahkan dengan hewan terkecil sekalipun di dunia ini, domba pun lebih lemah.
Namun, kita tidak perlu minder dan rendah diri terhadap perumpamaan domba yang dikenal manusia. Sebaliknya kita harus bangga sebab kita disebut domba Allah.
Jika kita menyadari bahwa kita adalah domba, maka kita sepenuhnya menyadari bahwa kita adalah manusia lemah yang membutuhkan pertolongan Tuhan. Fakta menarik dibalik penyebutan perumpamaan domba untuk manusia adalah karena pada zaman Israel domba termasuk sebagai harta yang berharga.
Tuhan memakai perumpamaan domba karena manusia berharga dan tidak ternilai. Dia rela mati untuk menebus setiap dosa kita.
Jika nyawa saja Dia beri bagi kita, apalagi setiap kebutuhan dan keperluan kita selama ada di dunia. Daud menyebutkan dalam Mazmur bahwa Tuhan adalah Gembala yang Baik.
“Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya” Mazmur 23:2-3.
Bacaan: Mazmur 23
Jika kita membaca penuh Mazmur 23 maka kita mendapati bahwa segala sesuatu akan Ia lakukan untuk membuat manusia mendapat keamanan dan ketentraman selama hidup di dunia ini. Kutipan ayat 4 mengatakan “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;”.
Bahkan di lembah terkelam dalam hidup kita, Dia adalah Tuhan yang akan menjaga dan menyertai kita. Jadi, walaupun kita adalah domba yang lemah di dunia ini, kita tidak perlu takut dan gentar karena kita punya Gembala yang Baik. Dia tidak pernah sedetikpun meninggalkan dan melupakan kita para domba-Nya.
PERENUNGAN
Sudahkah kita menyadari bahwa Dia adalah Gembala yang Baik bagi kehidupan kita?
DOA
“Tuhan, terimakasih telah menjadi Gembala yang Baik bagiku. Ku tahu bahwa setiap hari Engkau selalu menjaga dan melindungiku. Aku tidak perlu takut dan gentar sebab Engkau selalu ada bersamaku. Kiranya Engkau berkenan kepadaku dan memberikan kasih karunia serta rahmat bagiku. Amin.”
Bagi saudara yang mempunyai kerinduan ber-partner dengan kami saudara bisa mengambil bagian di bawah ini :
1. Doa
http://bit.ly/partnerdoaehop
2. Volunteer
http://bit.ly/volunteerEHOP
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui:
• Email: ehop.id@gmail.com
• WhatsApp: +62 858-6722-0117
• Facebook: https://www.facebook.com/ehopindonesia/
• Instagram: https://www.instagram.com/ehopid/
www.ehopindonesia.com
