BeritaMujizat.com – Supranatural – Aktor kenamaan Indonesia, Zack Lee, beberapa bulan lalu membagikan perjalanan spiritualnya yang panjang hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang Kristen. Hal ini ia ceritakan dalam sebuah podcast bersama Daniel Mananta.
Zack Lee lahir dalam keluarga yang menganut agama Buddha. Saat kecil, ia tidak memiliki tujuan hidup yang jelas dan sering bertanya-tanya tentang arti kehidupan serta keberadaan Tuhan. Suatu hari, ia bertanya kepada neneknya tentang tujuan hidup. Neneknya menjawab bahwa Zack harus menjadi “orang,” yang dalam hal ini berarti menjadi orang yang sukses.
Namun, Zack kecil kerap merasa bingung dan kehilangan arah, hingga pernah menangis di malam hari karena tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam hidupnya. Dalam ajaran Buddha yang ia anut saat itu, tidak ada konsep surga dan neraka, melainkan kepercayaan pada reinkarnasi, di mana manusia akan dilahirkan kembali setelah meninggal.
Pada usia 19 tahun, Zack akhirnya memutuskan untuk mengikut Tuhan. Ia mengenal Tuhan melalui seorang perempuan bernama Nafa, yang sebelumnya beragama Islam sebelum menjadi Kristen. Nafa sendiri mengalami berbagai pengalaman spiritual, termasuk kesembuhan dari Tuhan, yang memengaruhi Zack.
Namun sebelum bertemu Nafa, Zack sebenarnya telah diperkenalkan kepada Tuhan oleh tantenya. Ia pernah diajak ke gereja, meski awalnya hanya duduk diam di belakang tanpa memahami apa-apa. Bahkan, Zack pernah ikut temannya ke gereja, bukan untuk beribadah, melainkan hanya untuk mencari pasangan.
Perjalanan spiritual Zack penuh lika-liku. Ia pernah bermasalah dengan kakaknya hingga ditahan di kantor polisi selama dua minggu. Saat itu, tantenya datang bersama seorang pendoa untuk mendoakan mereka. Namun, Zack tidak terlalu peduli dengan doa tersebut.
Saat akhirnya Zack benar-benar pergi ke gereja untuk pertama kalinya, ia mendengar seorang pendeta berbicara kepada jemaat, “Bagi siapa yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mari maju.” Dengan keyakinan, Zack maju ke depan. Meski banyak anak muda yang juga maju, Zack menjadi orang pertama yang didoakan. Saat itu, pendeta tersebut menyampaikan bahwa keputusan Zack untuk menerima Yesus adalah tepat, dan ia hanya perlu percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
Setelah peristiwa itu, Zack membeli Alkitab pertamanya. Ia mulai berdoa, meski awalnya hanya memperkenalkan dirinya kepada Tuhan dan bertanya, “Bagaimana, Tuhan?” Seiring waktu, Zack belajar berdoa dengan lebih dalam.
Pada minggu ketiga, Zack mengalami pengalaman luar biasa. Saat sedang berdoa, kamar Zack berubah menjadi terang. Ia merasakan kasih, damai, dan sukacita yang luar biasa. Roh Kudus datang, duduk di sampingnya, dan masuk ke dalam dirinya. Keesokan harinya, Zack merasa hampa tetapi tetap berusaha mencari Tuhan melalui doa.
Keluarga Zack awalnya tidak mendukung perubahannya. Bahkan, ayah dan neneknya sering mengkritik Zack. Namun, ia tetap teguh pada imannya.
Suatu hari, saat Zack sedang berdoa dan mendengarkan lagu pujian, ia merasa pintu kamarnya terbuka, disertai angin yang masuk. Zack mendapat penglihatan, dan Tuhan Yesus menampakkan diri dengan wajah penuh cahaya yang sangat terang. Saat itu, Zack yakin bahwa Tuhan benar-benar nyata.
Perubahan Zack juga membawa dampak besar bagi keluarganya. Ayah Zack mulai tertarik untuk mengenal Tuhan dan meminta Zack membawanya ke gereja. Di gereja, ayah Zack mengalami kebebasan batin, menari, dan menyembah Tuhan sambil menangis. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk dibaptis.
Zack melihat semua ini sebagai anugerah dari Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya. Perjalanan spiritualnya menjadi bukti bahwa Tuhan mampu mengubah kehidupan siapa saja yang percaya dan menyerahkan diri kepada-Nya.
