BeritaMujizat.com – Berita – Untuk ke-4 kalinya, Ambon menjadi tuan rumah Dialog Lintas Agama antara RI dengan Belanda. Acara ini akan digelar pada tanggal 24-26 Agustus nanti. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag sangat mendukung rencana kegiatan Dialog Lintas Agama RI-Belanda ini.
Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, menyampaikan dukungannya saat menemui pengurus Netherland-Indonesia Consortium for Muslim-Christian Relations di Den Haag, Selasa (31/5/2016) waktu setempat.
“Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan, dengan lebih menyertakan potensi-potensi yang ada. Banyak kesempatan yang dapat diraih untuk mewujudkan pemahaman yang lebih baik dari kegiatan lintas-agama tersebut,” kata Puja, seperti yang disiarkan KBRI Den Haag.
Pertemuan tersebut juga menjadi perkenalan para pengurus konsorsium dengan Dubes Puja yang baru bertemu untuk pertama kalinya. Profesor Robert Setio dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, memperkenalkan seluruh rombongan yang terdiri dari Prof. Gerrit Singgih dari UKDW Yogyakarta, Dr. Syahiron Syamsuddin dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Suratno dari Universitas Paramadina Jakarta, dan pihak Belanda diwakili oleh Corrie van der Ven dan Gezina Speelman.
“Selain pelaksanaan dialog yang bertemakan pendidikan dan kurikulum pendidikan agama, pada kesempatan tersebut juga akan diluncurkan kumpulan tulisan dari 12 penulis Belanda dan 15 penulis Indonesia yang bertajuk Costly Tolerant,” kata Setio, seperti yang disiarkan KBRI Den Haag.
Penetapan Ambon sebagai tuan rumah dialog lintas agama RI-Belanda ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dialog ke-3 yang dilakukan di Den Haag pada 25 September 2015 lalu. Dialog lintas agama RI-Belanda yang digelar di Ambon nantinya akan diadakan di IAIN Ambon.
Dialog lintas agama Ri-Belanda ini telah mencapai beberapa kesepakatan. Kesepakatan tersebut antara lain penyelenggaraan seminar berkaitan dengan masalah deradikalisasi, penerbitan jurnal bersama, dan kunjungan mahasiswa bidang teologi.
Azis Nurwahyudi, Minister Counsellor, Penerangan Sosial dan Budaya dari KBRI Den Haag mengungkapkan bahwa konsorsium ini merupakan organisasi non pemerintah. Konsorsium ini beranggotakan para akademisi dari berbagai universitas di Belanda dan Indonesia.
Sumber : http://dunia.news.viva.co.id/
