Yogya Gathering 2023: Saatnya Rilis Suara Kesukuan untuk Indonesia dan Bangsa-bangsa
BeritaMujizat.com – Revival – Menuju South East Asia (SEA) Nations Gathering di Kota Semarang, Jawa Tengah, 28-30 Juni, Kingdom Family Network (KFN) Yogyakarta menggelar gathering dengan tema “Run To The Gathering” di Bethany Fresh Anointing Yogyakarta, Selasa, 30 Mei 2023 malam.
Gathering tersebut dihadiri seratusan mahasiswa dari berbagai suku di Indonesia yang berkuliah di Yogya. Ada yang dari Maluku, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan beberapa suku maupun pulau lainnya.
Tak hanya itu, sejumlah komunitas Kristen dan gereja yang ada di kota bertajuk pelajar itu juga hadir.
Pdt. Sigit Purnomo saat menyampaikan impartasi dalam gathering tersebut menekankan tentang anak panah yang sedang dipersiapkan Tuhan di dalam tabung untuk dilesatkan.
Dimana tiap-tiap orang sebagai anak panah sedang dipersiapkan Tuhan di dalam sebuah tabung yang nantinya dilesatkan untuk suku dan pulaunya, yang kelak memberkati Indonesia dan bangsa-bangsa.
“Yogya adalah tabungnya. Tidak kebetulan saudara lahir, dibesarkan, atau cuman berkuliah dan bekerja di Yogya, semua ada maksud Tuhan yang besar,” ucap Pdt. Sigit.
“Untuk itu jangan hidup untuk diri sendiri, tapi hiduplah untuk suku dan pulaumu, juga bangsamu. Karena itulah yang dikehendaki Tuhan,” tambahnya.
Senada dengan Pdt Sigit, Pdt. Henry Setiawan dalam impartasinya juga menekankan bahwa masing-masing orang disiapkan Tuhan untuk memanggil suku dan pulaunya kembali ke Tuhan.
Pdt. Henry juga menegaskan tentang pentingnya merilis suara kesukuan (original song) untuk menyatukan Indonesia.
‘Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
“Yesus bukan saja menebus hidup kita saja tapi, kesukuan kita juga untuk sesuatu yang besar,” ucapnya. (Wahyu 9:5).
Pdt Henry mengatakan, Indonesia telah dinubuati banyak hal, tapi tidak bisa terjadi jika suku-suku tidak menangkap hal yang sama.
“Mulailah dari hidup pribadi, kamu berharga. Tuhan sedang mempersiapkan kita masing-masing untuk bangun suku dan pulau kita. Keluarkan suara sukumu, rilis, karena suara suku sangat powerfull,” ucapnya.
Di penghujung gathering, masing-masing suku pun berkelompok dan berdoa untuk suku juga pulaunya, serta merilis suara dengan bahasa suku masing-masing memanggil pulang keluarga mereka untuk Tuhan.
Saat masing-masing suku dan pulau sedang merilis suara kesukuan mereka, keluarga Suku Jawa bergandengan tangan mengelilingi dan mendoakan mereka, sebab suku Jawa memiliki desteny untuk membangkitkan suku-suku yang lain.
Selesai gathering, semua yang hadir berfellowship layaknya sebuah keluarga yang berkumpul di pesta, menikmati hidangan dengan sukacita.
