BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Ini waktunya untuk Tuhan melahirkan generasi yang baru. Generasi yang baru sedang dilahirkan untuk musim yang baru. Ini waktunya generasi baru untuk tampil di depan sebagai pahlawan dan ambil bagian untuk mengambil tongkat estafet untuk berdiri di generasi kita.
Dalam Yeremia 1:4-10 membawa kita kepada satu cerita yaitu panggilan Yeremia. Tuhan telah mengenal Yeremia sebelum dia dilahirkan. Tuhan mengerti betul hidup Yeremia. Begitu juga Tuhan sangat mengenal kehidupan kita. Dia mengenal semua tentang kehidupan kita. Tidak hanya Dia mengenal kita, tapi Tuhan juga menguduskan Yeremia. Ada banyak kekotoran di masa lalu dalam hidup Yeremia, begitu juga dengan hidup kita dan Tuhan akan menguduskan kita.
Tuhan telah menetapkan Yeremia sebagai nabi. Tuhan percaya kepada Yeremia dan memilih Yeremia sebagai penyambung lidah untuk menyatakan isi hati Tuhan. Di ayat ke 6 Yeremia dipanggil di usianya 20 tahun untuk menjadi abdi Allah. Setiap kita punya waktu dan masa untuk panggilan pertama kita.
Tetapi bagi Yeremia, panggilan Tuhan itU bukanlah hal yang mudah karena menghadapi bangsa Israel yang selalu tegar tengkuk. Di ayat ke 7 dinyatakan bahwa Yeremia sempat mengeluh terhadap panggilan yang Tuhan berikan padanya. Tuhan memanggil Yeremia supaya Yeremia pergi dan menyampaikan kepada bangsa Israel.
Di ayat yang ke 8 dinyatakan bahwa Yeremia takut karena dia masih muda. Karena Tuhan sendirilah yang sudah memanggil Yeremia untuk menyampaikan perkataan Tuhan. Yeremia dipanggil Tuhan menjadi nabi. Dalam Yeremia 20:9, Yeremia berada dikondisi sebagai nabi yang tidak mudah karena bangsa Israel tegar tengkuk.
Di dalam kelemahan Yeremia, Tuhan terus membakar hati nabi Yeremia. Panggilan ini tidak pernah membuat Yeremia berhenti. Begitu juga dengan hidup kita, panggilan Tuhan tidak pernah membuat kita berhenti sampai akhir. Panggilan Yeremia untuk melayani Israel yang tidak bisa membuat dia berhenti untuk bergerak dan melayani.
Yang terpenting itu adalah hati yang melayani. Hati yang selalu terbakar oleh api belaskasihan Tuhan. Dibutuhkan hati yang menyala-nyala untuk selalu mengasihi jiwa-jiwa. Yang memanggil Yeremia itulah yang membakar hati Yeremia. Dibutuhkan api Tuhan yang menyala. Apapun yang terjadi dalam hidup kita akan selalu membakar hati kita. Karena apa yang membakar hatimu itulah yang akan memanggil hidup kita.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Sdri. Elisabeth Winda Alfanisa pada di hari Minggu Siang, 23 Mei 2021 di ibadah Online Di Bethany El Bethel Solo Baru.
