BeritaMujizat.com – Renungan – Dalam perjalanan iman mengikut Tuhan, tidak ada orang percaya yang tidak pernah mengalami tantangan dan kesulitan. Di dalam Alkitab, tercatat begitu banyak cerita tentang tokoh-tokoh iman yang setia hidup di dalam Tuhan namun tetap mengalami tantangan dan masalah yang berat.
Dalam Mazmur 34:20 dikatakan bahwa kemalangan orang benar itu banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu. Jadi bukan hanya ada masalah atau kesulitan, tapi banyak. Namun yang membedakan antara orang-orang benar dan orang-orang yang belum mengenal Tuhan adalah pada di titik pertolongannya.
Akhir dari setiap persoalan orang-orang benar adalah datangnya pertolongan daripada Tuhan. Seringkali dalam kehidupan sebagai orang-orang percaya, kita mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Bahkan kita mungkin pernah berada dalam fase mempertanyakan, “Mengapa harus mengalami ini-itu padahal sudah setia ikut Tuhan?” “Mengapa ada orang yang tidak ikut Tuhan tapi hidupnya baik-baik saja?”
Dalam perenungan saya, Tuhan mengajarkan bahwa adanya tantangan dan masalah dalam hidup itu bukan untuk menghancurkan hidup kita, justru itu adalah bagian dari jalan Tuhan untuk membentuk hati kita, mengubah karakter dan cara pandang kita, menguatkan otot-otot iman kita. Tuhan tidak memberikan kita masalah atau cobaan, tapi Tuhan mengizinkan kita mengalaminya.
Ketika saya merenung lebih jauh, Tuhan menaruhkan sebuah impresi dalam hati; lewat adanya badai masalah
dalam kehidupan kita, Tuhan mau supaya kita terus menyadari pentingnya kehadiran-Nya dalam hidup kita. Tidak pernah sedetikpun Allah meninggalkan kita. Yang perlu kita lakukan ketika menghadapi masalah dalam hidup, datang pada Tuhan.
Berteriak, berseru dan berharap pada pertolongan yang dari Tuhan. Jangan sampai pergi ke tempat yang salah untuk mencari pertolongan, sebab mencari pertolongan di tempat yang tidak tepat akan menimbulkan masalah
yang baru.
PERENUNGAN
Bagaimana respon kita saat mengalami masalah? Apakah kita berteriak dan berseru kepada Tuhan untuk
minta tolong? Ataukah kita mencari pertolongan di tempat yang salah?
DOA
“Bapa di Surga, terima kasih untuk Firman hidup yang saya baca hari ini. Saya percaya bahwa Firman-Mu
ya dan Amin. Ampuni saya kalau saya sering merasa khawatir dan takut, mampukan saya untuk terus
percaya pada janji-Mu, bahwa Kau tidak pernah meninggalkan saya. Ingatkan saya untuk selalu berlari
pada hadirat-Mu saat saya mengalami tantangan. Di dalam Nama Yesus, Amin.”
(Mona Grace)
