BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Dalam sebuah kehidupan keluarga adalah tempat yang paling aman dan nyaman. Begitu juga dalam hidup orang percaya, tempat paling aman adalah berada di dalam pusat kehendak Tuhan. Karena sesulit apapun kehidupan dan perjalanannya, kalau berada di dalam pusat kehendak Tuhan maka kita tidak akan pernah mengalami kesulitan dan ketakutan meskipun memang sedang berada dalam masa sulit. Karena di dalam pusat kehendak Tuhanlah, semua hal yang menjadi rencanaNya akan mudah dijalani.

Dalam Kisah Para Rasul 13:21-22 bercerita tentang kisah Daud dan Saul yang menjadi raja atas Israel. Karena sikap Saul sendirilah yang membuat dia harus digantikan oleh Daud untuk menjadi raja.

Sering kali kita mau hidup dalam kehendak Tuhan, tapi kenyataanNya kita tidak mau hidup dalam kehendak Tuhan. Kita keluar dalam alur dan jalan yang Tuhan tetapkan dan memilih di jalan kita sendiri. Saul keluar dari kehendak Tuhan, dan hidup tidak berkenan kepada Tuhan.

Saul menyingkirkan kehidupan dia sendiri dan Tuhan telah mendapatkan Daud untuk menggantikannya. Daud memiliki hati yang berkenan kepada Tuhan. Dan dia hidup berada dalam pusat kehendak Tuhan. Meskipun jalan yang dihadapi sangatlah sulit, tetapi dia selalu membawa hatinya untuk hidup berada dalam pusat kehendak Tuhan. Sering kali kita mau seperti Daud, tapi tidak mau loyal untuk hidup dalam pusat kehendak Tuhan.

2 Samuel 1:17 menceritakan bahwa Daud menangis dan meratap karena Saul dan Yonathan mati diwaktu yang sama di pertempuran yang sama. Betapa hati Daud sangat luar biasa, karena tetap mengasihi orang yang sudah benar-benar akan membunuhnya. Daud tahu persis bagaimana dia menjaga hatinya untuk bisa selalu berada di pusat kehendak Tuhan.

Ketika hidup kita berada dalam kehendak Tuhan, pasti respon yang terjadi adalah berbeda. Kita akan memiliki respon yang tepat dan benar serta sesuai apa yang Tuhan mau. Dimasa yang sangat sulit ini, kita jangan membiarkan rasa takut yang ada diri kita ini secara berlebihan. Tetapi kita harus selalu merespon setiap perjalanan hidup dengan benar. Ketika ujian datang dan ketika kita harus hidup dalam ketepatan Tuhan, respon apa yang akan kita berikan? Biarlah kita selalu merespon dengan tepat yaitu selalu tinggal dalam pusat kehendak Tuhan.

Kalau kita tidak tahu kehendak Tuhan, maka kita akan mengalami kebingungan hidup setiap hari. Karena kita tidak tahu arah dan tujuan yang harus diambil. Kita hanya berputar dan menghabiskan waktu tanpa hasil yang ada. Kalau kita tidak melihat dari ketinggian maka kita akan bingung. Melihat dalam ketinggian yaitu selalu bertanya kepada Tuhan, tinggal dalam hadirat dan kehendak Tuhan sehingga kita tahu jalan mana yang harus kita ambil.

Kehendak Tuhan itu adalah tempat yang paling aman bagi hidup kita. Karena justru ketika berada di titik terendah, maka itu menjadi saat Tuhan menyatakan kehendak Tuhan. Menjadi saat dan waktu yang tepat untuk kita lebih lagi mengerti kehendak Tuhan. Orang yang berada dalam pusat kehendak Tuhan, akan tahu jalan-jalam mana yang harus dilalui. Bahkan tetap setia melewati setiap jalan demi jalanNya.

Dalam kehidupan sehari-hari yang sudah sangat canggih teknologinya, jangan sampai membuat kita terjebak dengan informasi media sosial yang tidak betul. Karena itu akan membuat kita bisa bergeser untuk tidak hidup dalam pusat kehendak Tuhan. Karena ketika, iman dan roh kita lemah, maka kita tidak akan menampung setiap proses dan informasi didalamnya.

Oleh sebab itu kita perlu hidup dalam dipimpin oleh Roh Kudus. Karena Roh Kudus itu ada dan roh itu hidup di dalam diri kita. Dan Dia akan selalu menempatkan kita di dalam kehendak Tuhan. Dia Sang Roh Kudus akan selalu mengingatkan kita untuk tinggal dalam pusat kehendak Tuhan. Meskipun kehendak Tuhan itu diawalnya pasti selalu tidak enak dijalani. Tapi ujungnya selalu mendatangkan kebaikan bagi kita.

Di keadaan sulit kita biarlah itu menjadi saat kehendak Tuhan terjadi dan tergenapi atas hidup kita. Jangan terjebak supaya kita tidak bingung. Tapi biarlah kita diam dan tenang, sehingga kita tahu kehendak Tuhan. Dalam diam dan tenang kita akan dapat berdoa dan tau apa yang harus di tempuh dan jalani. Semakin kita berendam, semakin kita tau kehendak Tuhan untuk kehidupan kita sehari-hari.

Seperti kepompong harus berproses sendiri. Kadang-kadang kita tidak bisa menolong proses orang lain. Tapi kita hanya bisa membantu dan mendampingi. Kita harus bisa melewati masa itu sendiri. Ada waktu dan proses yang harus di lewati dan diselesaikan sendiri. Oleh sebab itu nikmati saja fase demi fase di dalam Tuhan. Karena di dalam Tuhan, pasti akan bisa menjalaninya.