BeritaMujizat.com – Renungan – Suatu Minggu sementara mendengarkan khotbah, hidung saya tersumbat. Karena tidak tahan dengan hidung yang tersumbat, saya berdiri dan mengambil selembar tisu yang terletak di meja di depan papa.
Melihat saya yang beberapa kali membersihkan hidung, papa akhirnya mengambil kotak tisu dan meletakkannya di depan saya agar lebih dekat. Peristiwa ini sederhana sekali, tapi memberi pelajaran yang sangat dalam buat saya.
Saat itu juga saya seperti diperhadapkan dengan dua pengajaran; yang satu dari mimbar dan yang satunya lagi secara pribadi. Tiba-tiba Tuhan menyentuh hati saya sangat dalam, “Bapa tahu seluruh isi hatimu, kerinduanmu, harapanmu. Bahkan tanpa kamu menyebutkannya.”
Di sini saya diingatkan kembali tentang hati Bapa yang sangat peduli. Papa yang secara manusia memiliki banyak sekali kekurangan saja bisa melihat kebutuhan anaknya, apalagi Bapa di sorga yang sempurna dalam kasih, tidak ada untaian kata yang bisa menjabarkannya dengan sempurna.
Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Matius 6:32b
Kasih-Nya terlalu lebar, besar, dan dalam. Saat itu rasanya ingin menangis, tapi saya berusaha menahannya. Saya terus merenungkan tentang kasih-Nya yang tidak pernah menyerah terhadap saya.
Pengalaman ini juga mengingatkan saya untuk tidak khawatir dan tidak takut dalam mengerjakan panggilan dari Tuhan. Hati saya diteguhkan untuk sepenuhnya percaya kepada Tuhan walaupun tidak bisa memahami rencana-Nya.
Yang jelas, saya harus selalu dekat dengan Bapa. Kalau saat itu saya jauh dari papa, mungkin tidak akan ada peristiwa kotak tisu tersebut. Tapi karena saya dekat dengan papa, maka papa bisa memberikan kotak tisu tersebut.
PERENUNGAN
Dalam melayani Tuhan, mungkin secara manusia seringkali terjadi kekhawatiran-kekhawatiran tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan. Tapi saat ini, mari percaya bahwa Dia Bapa yang mengerti kedalaman hati kita. Bagian kita adalah dekat dengan Bapa, mengasihi Bapa.
DOA
“Aku bersyukur atas setiap kemurahan-Mu dalam kehidupanku ya Bapa. Terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Aku bersyukur karena Kau tidak pernah menyerah dengan hidupku. Tuhan, jamah hatiku agar aku sepenuhnya bisa percaya dan taat kepada-Mu, agar aku tidak ragu untuk sepenuhnya berjalan bersama-Mu. Di dalam Nama Yesus, Amin.”
Penulis : Mona
