Revival

Bangkitnya Bapak-Bapak Rohani yang Baru di Campus Awakening Salatiga


BeritaMujizat.com – Revival – Bangkitnya bapak-bapak rohani ini telah dinantikan oleh generasi-generasi tanpa bapa. Hal ini yang menggerakkan Campus Awakening Salatiga, salah satu wadah bagi mahasiswa-mahasiswa di Salatiga, untuk mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa untuk bangkit sebagai bapak bagi generasi.

Dilangsungkan di STT JKI Salatiga, konferensi ini dihadiri oleh beberapa universitas juga sekolah di Salatiga, juga dihadiri oleh Campus Awakening Semarang, Solo, Yogyakarta.

Acara ini dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama diisi oleh saudara Odit yang merupakan salah satu founder dari gerakan Campus Awakening. Sesi yang kedua diisi oleh Ps Benyamin Henry Setiawan dari Kingdom Family Network Solo.

Baca juga : Bangkitnya Mahasiswa yang Mengerti Kebenaran dan Panggilan Tuhan

Dikonfirmasi dengan apa yang terjadi di tempat dimana konferensi berlangsung. Air di tempat tersebut ternyata telah berhenti mengalir cukup lama.

Dan ini menjadi tanda secara rohani bahwa beberapa tempat di Salatiga ini kekeringan dan membutuhkan air. Dan ini waktunya anak-anak Tuhan dikumpulkan untuk memberi air bagi generasi ini.

Tanda secara rohani bahwa beberapa tempat di Salatiga ini kekeringan dan membutuhkan air. Dan ini waktunya anak-anak Tuhan dikumpulkan untuk memberi air bagi generasi ini.

Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Yohanes 5:19

Apa yang dikerjakan Bapa itulah yang dikerjakan Anak. Ketika Bapa yang di surga menjadi Bapa bagi bapak-bapak rohani, maka apa yang dikerjakan Bapa, itulah yang akan dikerjakan para bapak-bapak rohani.

Dengan dipanggilnya orang-orang asli Salatiga sebagai pemilik tanah Salatiga. Para pelayan mulai mengikat janji dengan ke 12 orang asli Salatiga untuk berjalan bersama sebagai keluarga.

Mendeklarasikan bahwa mereka bukan anak yatim dan mereka mempunyai keluarga juga Bapa yang akan turut serta dengan mereka.

Cincin sebagai materai atas perjanjian telah dibuat malam itu. Ibadah kemudian ditutup dengan doa syafaat yang direlease dari para pemimpin juga orang asli salatiga.

Ibadah ditutup dengan saling berpelukan satu sama lain. Keluarga Salatiga siap dibawa terbang oleh Tuhan untuk merangkul keluarga yang lain dan menjadi bapak rohani bagi Salatiga.

Penulis : Rosi Dwi Jayani

Comments

Related Articles

Back to top button