BeritaMujizat.com – Renungan – Perubahan dahsyat yang terjadi pada masyarakat hari ini sangat dipengaruhi oleh media sosial. Sifatnya yang sangat fleksibel, bebas, lugas dan mempunyai jaringan yang sangat luas, menjadikan media sosial sebagai media utama untuk menyebarkan ideologi dan membangun persepsi umum.
Selain itu, media sosial dapat mendistribusikan konten yang berisi ideologi atau ajaran tertentu dengan sangat cepat. Hal ini semakin dipermudah dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan gadget yang semakin tinggi.
Baca juga : Kekristenan Ditengah Perang Dingin Ketuhanan vs Kemanusiaan
Terorisme, gelombang protes di berbagai negara, propaganda LGBT, dan berbagai isu dan fenomena tentang kemanusian adalah contoh peritiwa yang menunjukan bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan masyarakat.
Hal ini tentu tidak akan dilewatkan orang atau kelompok tertentu untuk bergerilya demi menyebarkan proganda ideologi dan politik mereka. Bahkan menghalalkan cara apapun termasuk berita hoaks dan ujaran kebencian hanya untuk mengacaukan persepsi masyarakat yang telah terbangun, misalnya tentang Ketuhanan, nasionalisme, kemanusiaan, dan budaya.
Selain nasionalisme yang saat ini menjadi sasaran perang ideologi yang membuah gaduh media sosial, Kekristenan juga menjadi sasaran utama yang tidak dilewatkan. Trinitas yang rumit menjadi pokok pembahasan dan sasaran serang untuk meruntuhkan iman orang Kristen.
Gagal paham Trinitas menjadi ide yang coba disebarkan untuk menggoyahkan iman Kristen dan berharap banyak orang Kristen meninggalkan kepercayaanya. Selain itu banyak muncul ejekan dan ujaran kebencian yang sangaja diberikan guna memancing amarah dan kebencian
Sesungguhnya kita orang Kristen tidak perlu risau dan marah dengan upaya yang dilakukan orang-orang tersebut terhadap Kekeristenan. Kita justru harus berdoa karena mungkin ini menjadi peluang bagi orang-orang untuk lebih mengerti kebenaran Injil.
Kegagalan manusia memahami Tuhan adalah sebuah realita nyata yang dibuktikan dalam sejarah umat manusia. Jangankan memahami Trinitas yang rumit, memahami bahwa apakah Tuhan itu benar-benar ada sudah sangat sulit bagi manusia.
Baca Juga : Mengapa Aku tidak Dapat Mengikuti Engkau Sekarang?
Memahami Trinitas dalam pikiran dan hati yang tertutup terhadap Injil hanya akan menjadikan perdebatan yang dangkal. Secara sederhana bahwa sejarah mencatat dan membuktikan bahwa Tuhan yang maha Esa yang melepaskan bangsa Israel dari Mesir adalah kenyataan. Tuhan Yesus yang dikenal Nabi Isa juga adalah nyata. Dan saksi-saksi yang membawa fakta-fakta tentang Injil Kristus juga tercatat dalam sejarah.
Untuk menemukan kebenarannya kita hanya perlu membuka hati dan pikiran dan mulai merenungkan kisah-kisah dan ajaran yang telah di tulis dan dikatakan, dimulai dari kitab injil. Disanalah Roh Kudus bekerja untuk menuntun kita mengerti.
Jadi gagal paham tentang Trinitas sesungguhnya seharusnya tidak dapat digunakan untuk pembenaran bahwa orang Kristen adalah salah. Gagal paham tentang Trinitas seharusnya menjadi sarana untuk belajar dan merenungkan injil dengan benar. Selamat mempelajari Injil!
Penulis : Gilrandi ADP
