Moment kenaikan Tuhan Yesus ke surga menjadi rangkaian yang utuh dari kehidupan Tuhan Yesus sendiri. Itu menjadi bagian penting di dalam cerita kehidupan Yesus. Tanpa Dia naik ke surga maka segala sesuatunya itu belum di genapi.Karena ketika Dia naik ke Surga dan menyelesaikan mandatnya serta duduk di sebelah kanan Allah Bapa untuk memerintah. Tidak lepas dari itu, Dia bukan sekedar naik ke Surga tetapi Dia juga memberikan Roh Kudus sebagai penghibur dan penolong bagi kita.
Lukas 24:50-51 (TB) Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Ada sesuatu yang mungkin berat di rasakan bagi murid-murid ketika mereka harus berpisah dengan Tuhannya. Perpisahan pertama adalah ketika Tuhan Yesus mati, tetapi ini terjadi selama 3 hari karena Tuhan Yesus bangkit dan hidup. Perpisahan ke dua ini terjadi ketika Tuhan Yesus naik ke surga.
Tuhan Yesus naik ke surga ini berarti Dia sedang memulai pemerintahan yang baru. Ada pemerintahan yang lebih tinggi yaitu Yesus diatas segalanya. Dia sudah memberi teladan dengan menyelesaikan segala pekerjaanNya di bumi.
Yohanes 17:4 (TB) Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
Kita ada di sana bersama dengan Tuhan dan ada otoritas yang Tuhan berikan bagi kita. Oleh sebab itu kita harus belajar hidup dalam otoritas Tuhan. Otoritas selalu datang dengan adanya tanggung jawab yang kita selesaikan.
MAKNA DARI KENAIKAN TUHAN YESUS:
1. Dia bangkit dan memerintah
Tuhan Yesus bangkit dan naik ke surga untuk Dia memerintah di sebelah kanan Allah Bapa. Dia memerintah di pemerintahan tertinggi bagi setiap kita. Dalam Efesus 1:18-23 menyatakan bahwa Dia menjadikan mata hati terang supaya kita bisa melihat segala kuasanya bahwa Dia telah dibangkitkan dan duduk disebelah kanan Allah Bapa untuk memerintah di sana.
2. Pegutusan kita untuk mengerjakan suatu perkara
Ini waktunya bagi kita untuk declare yaitu menyatakan segala sesuatunya. Karena masa Tuhan di bumi sudah selesai, oleh sebab itu di naik ke surga dan memerintah di sana. Dan sekarang menjadi waktu kita untuk menjadi utusan surga dan menyelesaikan setiap misi, setiap perkara dan tanggung jawab yang diberikan.
Kisah para rasul 1:6-8 menegaskan kepada kita supaya kita tidak perlua tau masa dan waktunya, tetapi yang terpenting adalah kita menerima kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi dan utusan dari kerajaan Surga.
3. Keberanian Ilahi
Ada respon yang perlu kita punyai ketika kita menerima kuasa Roh Kudus yaitu di bangkitkannya Keberanian Ilahi dalam diri kita. Kisah 7:55-60 Stefanus penuh dengan Roh Kudus dan dia merespon dengan benar.
Roh kudus bukan datang kepada benda tetapi kepada hati kita. Dan Dia memberikan roh keberanian kepada kita. Karena Roh Kudus yang menuntun hidup kita.
4. Menghormati kita
Karena Dia menghormati kita dan karena itulah Dia menyediakan tempat bagi kita di surga. Dia menyambut kita dengan mempersiapkan tempat bagi kita. Dia rela menjadi hamba dosa di salib bagi kita. Karena Dia sungguh mengasihi dan menghormati pribadi kita. Oleh sebab itu janganlah kita gelisah hati tetapi percayalah kepadaNya (Kisah Para Rasul 14:1).
Kenaikan Tuhan Yesus membawa banyak arti dan makna bagi setiap kita. Bukan hanya Dia menyelesaikan perjalanan hidupnya tetapi juga menggenapi setiap kehendak Bapa. Dan Dia juga mengasihi kita sebagai anak-anakNya yang berhak menerima tempat yang terbaik dariNya yaitu berada di sisinya dan memerintah bersamaNya.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan,S.Miss di ibadah Live Streaming Hari Kenaikan Tuhan Yesus pada Hari Kamis,21 Mei 2020 di Bethany El Bethel Church Solo Baru.
