Hidup Dalam Mandat IlahiRenungan HarianSpiritualitas

Akulah Tuhan


AKULAH TUHAN!

Bacaan :  Kej 15:1-16

Lagi firman TUHAN kepadanya: “Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu.” (Kej 15:7).

Dalam kondisi tidak ada anak, istri mandul, Abraham mendapatkan janji bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit. Antara fakta dan janji yang sangat bertolak belakang. Untuk bisa percaya, membutuhkan iman yang cukup.

Tarik menarik antara fakta dan janji adalah pertempuran tiap hari manusia. Tidak sedikit yang akhirnya berhenti untuk percaya, karena terlalu melelahkan. Pernyataan Tuhan secara langsung kepada Abraham untuk menguatkan imannya adalah dengan mengatakan, “Akulah Tuhan!”

I am the Lord (Inggris) atau Yehova (Ibrani).  Kata yang digunakan bukan Elohim, tapi Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus disebut sebagai LORD (kurios) kurang lebih 700 kali. Dalam Perjanjian Lama, pertama kali kata Yehova dipakai dalam penciptaan Kej 2:4 merujuk kepada Yehova Elohim (Tuhan Allah atau Lord God). Sementara di Kej 1:1 hanya disebutkan Elohim atau Allah atau God.

Artiya, jaminan Tuhan kepada Abraham adalah pribadi Yesus Kristus itu sendiri, sang Mesias.  Keadaan yang semustahil apapun didalam Yesus ada kemenangan, karena Dialah Tuhan!.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Fil 2:8-11).

Abraham mengalami kemustahilan melalui istrinya Sarah yang mandul. Ada Ribka, Rahel, Istri Manoah, Elisabet, Hana yang juga mandul tapi akhirnya melahirkan. Dan bukan hanya melahirkan tapi melahirkan orang-orang hebat Ribka melahirkan Yakub, Rahel melahirkan Yusuf dan Benyamin, Istri Manoah melahirkan Simson, Elisabet melahirkan Yohanes pembaptis, Hana melahirkan Samuel. Karena Akulah Tuhan!

Tiada yang yang bisa dibandingkan seperti Tuhan kita (Yes 40:18). Segala kuasa dibumi dan disurga sudah diberikan kepada Yesus Kristus (Mat 28:18). Setiap kemandulan dalam hidup kita bukanlah halangan bagi Tuhan untuk menggenapi setiap janjiNya (Yes 55:11, Luk 1:37).

Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan!Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.(Yes 54:1).

Pendalaman Alkitab:

Kata Tuhan dalam bahasa Yunani memakai kata kurios (G2962) yang artinya tuan, majikan, pemilik, gelar untuk menghormati. Kata ini dipakai untuk menggambarkan Siapa Yesus bagi kita. Yesus Kristus adalah Tuhan (FIl 2:11) artinya Dia adalah tuan, majikan, pemilik hidup kita (I Kor 6:20). Yesuslah penguasa tunggal dalam hidup kita (Kol 2:10, Yud 1:4), Dialah Kurios!

Penulis : Hanny Setiawan

HDMI (Hidup Dalam Mandat Ilahi)  adalah adalah konsep pengajaran holistik yang membawa kekristenan tidak berhenti kepada kesalehan pribadi, tetapi berfokus kepada Membangun Tubuh Kristus. Selama 49 Hari penulis mengajak untuk Menghidupi Tujuan Ilahi, Memahami Desain Awal, Mengalahkan Dunia, Melakukan Yang Seharusnya, Menjalani Kehidupan, Menyiapkan Jalan, Menggenapi Janji.

Comments

Related Articles

Back to top button