Pendalaman AlkitabTeologi

Berbahasa Roh Melepaskan Urapan Yang Membuka Pinta Supranatural


speaking_in_tongue

BeritaMujizat.com – Pendalaman Alkitab –  Ketika pertama kali berkotbah, saya hanyalah seorang mahasiswa universitas yang tidak tahu apa yang dikerjakan. Tiga hari sebelum hari H, saya mengunci diri sendiri di ruangan, berbahasa roh sambil mendengarkan kotbah Reinhard Bonnke.

Hari itu, saya datang ke tempat pertemuan  di  sebuah gedung apartemen mengkhadapi 20 murid dan mengotbahkan kotbah Reinhard Bonke kata demi kata. Tuhan memberikan pesan melalui karunia pengetahuan  (knowledge). Seorang gadis datang dengan problem di lutut. Saya tumpang tangan atas lutut gadis itu dan berdoa untuk kesembuhan dalam nama Yesus

Waktu itu saya merasakan kuasa yang dilepaskan dan saya deklarasikan bahwa dia sudah disembukan meskipun waktu itu saya tidak tahu sakit yang sebenarnya. Beberapa waktu kemudian, saya mengetahu bahwa gadis itu menderita kanker di lututnya. Tumor menghilang ketika saya berdoa dan sejak itu saya di pimpin Roh Kudus untuk berbahasa roh sebelum melayani siapapun.

Saya selalu mengetahui bahwa berdoa dalam bahasa roh melepaskan urapan dalam pelayanan saya, tapi secara teologis saya tidak bisa menerangkannya. Sampai suatu hari Roh Kudus memberikan instruksi kepada saya untuk memasukan topik ini dalam bahan yang akan saya ajarkan. Saya katakan kepada Tuhan bahwa meskipun saya tahu kebenaran ini, saya belum pernah mengajarkannya, karena saya tidak bisa menerangkannya secara sistematis yang Alkitabiah..

Selama 15 menit setelah itu, Roh Kudus menyatakan kepada saya mekanisme dari berbahasa roh. Ketika seseorang terima Yesus, dia mengalami pengalaman lahir baru dan rohnya di hidupkan kembali melalui Roh Kudus.

Ketika seorang percaya berbahasa roh, Dia memberikan kata-kata kepada roh manusia itu, yang kemudiam melepaskan kata-kata itu dalam ucapan. Dengan kata lain, ketika kita berbahasa roh, roh kita berkomunikasi dengan Roh Kudus. Hal ini membantu kita menjadi sensitif dengan suara Roh Kudus.

Akhirnya saya mengerti mengapa bertahun-tahun Tuhan mengarahkan saya untuk mempraktekan ini (berbahasa roh)! Ketika kita sensitif dengan pimpinan Roh, dan mentaati suaraNya, hal tersebut melepaskan urapan yang membuka pintu supranatural dan mujizat untuk terjadi.

Rasul Paulus menyatakan kepada jemaat Korintus, di I Kor 14:18 “Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.” Saya pun mendorong kita semua menggunakan karunia yang sangat indah ini, sehingga kuasanya akan bekerja melalui kita untuk mengembangkan kerajaanNya.

 

Penulis           :  Benyamin Chew
Penterjemah : Hanny Setiawan
Sumber          : AG Times, Singapore, Edition 27 (Sep – Oct 2016)

 

Comments

Related Articles

Back to top button