Editorial

Mengintip Agenda Tuhan 2018


israelnews

BeritaMujizat – Editorial – Tidak terasa 2017 segera berakhir. Tahun dimana hampir semua pemimpin profetis, visioner, dan strategis sepakat bahwa tahun ini adalah tahun Major Turning Point (titik balik besar). Tahun dimana agenda Tuhan untuk mengubah keadaan dijalankan.

Bagi Indonesia, pernyataan itu sudah menjadi kenyataan. Tahun 2017, adalah tahun dimana kita melihat jatuhnya Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok ke tempat yang paling gelap di masyarakat, penjara.

Ahok sebagai sebuah perwakilan simbolis “Gereja Tuhan di Indonesia” harus melewati proses Ilahi yang bukan hanya dirasakan pribadi, dan keluarga tapi bangsa, bahkan dunia pun melihat.

Ahok hanya satu titik kecil di alam semesta, dan mungkin sudah dianggap mati secara politik dan hukumg di Indonesia, tapi dari musim ke musim kita selalu melihat bagaimana tangan Tuhan menggunakan si mandul untuk melahirkan Abraham, Simson, Samuel, sampai Yohanes Pembaptis. Terasa pola Ilahi yang menempatkan manusia di tempat-tempat mustahil, supaya mengalami kemustahilan supranutral Tuhan.  Seakan bicara, “Aku masih Tuhan”

Bagaimana dengan agenda Tuhan 2018?

Ada satu peristiwa penting di 2018 yang secara rohani akan sangat signifikan. Yang pertama adalah peringatan 70 tahun Israel merdeka (14 Mei 1948). Negara kecil yang eksis sejak jaman kuno, suku yang paling tua menganut monoteisme, Israel, terbukti masih eksis bahkan semakin kuat eksistensinya.

70 tahun adalah janji Tuhan kepada Israel kuno yang disampaikan nabi Yeremia, bahwa setelah selesai masa 70 tahun Israel akan kembali pulang. Secara profetis dan simbol, “kepulangan Israel” akan merubah peta dunia.

Israel yang hanya 8juta penduduk, adalah negara kecil. Tapi karena janji Tuhan yang kecil itu menjadi besar. Agenda Tuhan tidak bisa dirubah oleh tangan manusia. Itulah yang disebut sebuah Ketetapan Ilahi

Secara politik, bagi Indonesia, negara terakhir dari 4 negara yang memiliki populasi terbesar di dunia yang belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel akan berdampak besar. Pertemuan dua anak Abraham Ishak dan Ishmael tidak bisa dielakkan lagi. Jalan itu sedang dibuat.

Yesaya 19:23-25

19:23 Pada waktu itu akan ada jalan raya dari Mesir ke Asyur, sehingga orang Asyur dapat masuk ke Mesir dan orang Mesir ke Asyur, dan Mesir akan beribadah bersama-sama Asyur.

19:24 Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan di samping Asyur, suatu berkat di atas bumi,

19:25 yang diberkati oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: “Diberkatilah Mesir, umat-Ku, dan Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israel, milik pusaka-Ku.

Setiap suku, kaum, bahasa, dan bangsa akan tunduk dan sujud menyembah Tuhan yang benar, sebab itu setiap bangsa memasuki proses penyelarasan dan kita semua yang terserak diantara bangsa-bangsa, haruslah menyiapkan diri untuk masuk dalam proses itu.

Bukan lagi agenda pribadi, ataupun golongan, tapi agenda Tuhan yang harus diselesaikan. KerajaanNya datang, kehendakNya jadi di bumi seperti di Surga.  Let’s prepare!

 

Penulis : Hanny Setiawan

 

 

Comments

Related Articles

Back to top button